keesokan harinya, mereka jogging lagi seperti biasa. hanya saja hari ini agak molor karena lucas telat bangun. dan bedanya hari ini mereka membawa bola basket kesayangan lucas. rencananya mereka akan bermain basket di taman.
"cas kira2 mark ke taman lagi nggak ya?"
lucas hanya mengedikkan bahunya.
"mana gue tau"
"dia tuh klo di kelas orangnya gimana sih?"
jadi, lucas dan mina ini satu sekolah walaupun tidak sekelas. sedangkan lucas dan mark satu kelas. mina hanya pernah satu kelas dengan mark saat kelas 10. meskipun saat itu mereka tidak akrab tapi mina pernah beberapa kali berbicara dengan mark.
menurutnya saat itu mark sangat pendiam dan tertutup. dan dia penasaran apakah mark masih orang yang seperti itu? mina hanya ingin tahu saja.
"ya gitu, cuek banget. aneh juga. kadang dia enak diajak bercanda, kadang tatapan matanya tajem banget kaya mau makan orang. jadinya takut lah mau deketin. serem."
mina hanya mengangguk-ngangguk mendengar penjelasan lucas. dia juga membenarkan hal itu. ternyata mark tidak berubah, pikir mina.
sesampainya di taman, mina langsung melihat ke sekeliling arah. dan kemudian matanya menangkap seseorang yang ia cari. mark ada disana, sedang duduk di ayunan.
"cas cas"
mina menepuk pundak lucas dengan keras.
"apasi?"
"itu ada mark. samperin nggak?"
lucas pun mengarahkan pandangannya kearah yang ditunjuk mina. lalu sedetik kemudian ia mengangguk.
"samperin aja. ajak kesini main basket bareng. diem2 jago tuh anak."
"ya kok gue sih yang nyamperin? bareng2 lah ayok."
mina menyeret tangan sahabatnya itu lalu berlari kecil ke arah mark. mark yang tiba-tiba dihampiri oleh mereka otomatis mendongakkan kepalanya, terkejut.
"hai mark" sapa mina duluan.
mark hanya tersenyum tipis.
"lo ngapain dah mark disini sendirian subuh2, ga takut apa?" tanya lucas
mark hanya menggaruk-garukkan lehernya yang tidak gatal.
"y-ya...lo sendiri ngapain subuh2 gini pacaran ditaman?"
pertanyaan mark sukses membuat lucas dan mina membulatkan mata.
"dih, gue pacaran sama dia? kaya gaada cewe lain aja."
mendengar itu, mina langsung menoyor kepala lucas.
"gausah sok ganteng deh. gue juga ogah kali."
"lo ngapa sih min daritadi kekerasan mulu. gue laporin kak seto nih?"
mark yang melihat mereka berdua hanya tertawa. mina pun mengalihkan pandangannya ke arah mark.
kok ganteng, batin mina.
"terus lo ngapain nih bawa bola basket?" tanya mark.
"ya mau main lah. ikut yok"
mark menggelengkan kepalanya. dan berkata bahwa dia sedang tidak mood bermain.
"udahlah mark ikut aja daripada lo bengong disini kan? yuk."
kini mina yang menarik tangan lelaki itu untuk beranjak dari ayunan. mark sedikit terkejut namun anehnya ia pasrah saja ditarik seperti itu.
dan akhirnya, lucas dan mark bermain basket. sedangkan mina menjadi tim hore saja di sudut lapangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
3:00 AM
Short Storythe only ones awake at 3:00 am are the lonely and the loved.