3:00 AM

sepupu

semenjak kejadian malam itu, mark jadi sering mampir di pikiran mina. jantungnya pasti sudah tidak karuan saat memikirkan lelaki berdarah canada itu.

mina juga jadi sering salah tingkah ketika berpapasan dengan mark. begitu juga sebaliknya. membuat lucas semakin yakin ada sesuatu yang telah terjadi diantara mereka.

drt drt

lucas
min ga kerumah?
ada yuqi nih baru balik dari taiwan

hah? yuqi?

lucas
iya astaga masa lo lupa
yuqi sepupu gua
yang waktu itu

OOOHIYA INGET
kapan nyampenya?

lucas
barusan

bentar2 gue ganti baju dlu
read 7:28 pm

sesampainya dirumah lucas, mina langsung masuk saja karna sudah seperti rumah sendiri.

mata mina langsung mengenali sosok perempuan yang kini tengah duduk bersebelahan dengan lucas. ya, itu yuqi, sepupu lucas yang tinggal di china.

seketika memorinya berputar pada 10 taun yang lalu saat yuqi datang ke indonesia untuk liburan. saat itu, baru pertama kalinya mina merasakan punya teman bermain seorang perempuan. dan ia sangat sedih saat yuqi kembali ke negaranya.

"yuqi!!"

"ee MINA YA? YAAMPUN MIN GANYANGKA BANGET"

kedua gadis itu kini berpelukan sambil muter-muter(?).

"GANYANGKA GIMANA QI? MAKSUDNYA GUE MAKIN CANTIK YA?"

"BUKAN. LO MAKIN KURUS MIN GANYANGKA SUMPAH DULU GENDUT BGT PRASAAN."

"WKWKWK BISA AJA LO."

sedangkan lucas menatap mereka berdua dengan tatapan kesal.

"udahan woy nostalgianya. galiat ada rang ganteng disini?"

mina dan yuqi hanya tertawa melihat lucas.

"nginep sini aja yuk min? gue takut diapa2in lucas nih kalo malem. ya ya?"

"yeu triplek ga napsu gue sama lo. tepos ae bangga"

ucapan lucas membuat yuqi tidak segan mencubit perut buncit lelaki itu, membuatnya mengerang kesakitan.

"jadi gimana min?"

"em..boleh deh. eh tapi besok ikut kita jogging pagi yuk qi?"

"lebih tepatnya jogging subuh sih" tambah lucas

"hah? jogging subuh?"

lalu lucas menjelaskan pada yuqi tentang kebiasaannya dan mina yang pergi jogging pukul 3 pagi. sedangkan yuqi menggeleng-gelengkan kepalanya tidak percaya.

"emang kurang kerjaan bgt lo berdua."

"ih nggak berdua aja kok, ada temen kita satu lagi. ntar gue kenalin deeh." ujar mina

"cewe atau cowo? jangan-jangan pacarnya lucas? atau pacar lo min?"

"bacot." gausah ditanya ini siapa.

mendengar itu mina hanya berdecak kesal dan memilih untuk mengabaikan lucas.

"udah mendingan lo liat sendiri deh besok. dia baik kokk"

yuqi hanya menganggukkan kepalanya.