saat ini lucas, mina dan yuqi sudah berada di taman. lucas bermain basket, sedangkan mina dan yuqi hanya duduk-duduk sambil berbincang. belum ada tanda-tanda kehadiran mark.
"eh btw temen lo mana sih min? kok ga dateng-dateng?"
pertanyaan yuqi membuat mina clingak-clinguk kemudian mengedikkan bahu.
"nggak tau. ketiduran kali?"
jantung mina sudah mulai deg-degan memikirkan kedatangan lelaki itu. ia juga memikirkan tentang bagaimana jika nanti ia salah tingkah didepan mark? bisa-bisa yuqi curiga dan pasti akan menggodanya habis-habisan.
"hoy"
suara itu membuat ketiga manusia itu menoleh kearahnya. dan terpampanglah sosok mark dengan hoodie abu-abunya.
"hoy! sini mark."
teriak lucas pada mark, mengajaknya untuk bermain basket.
mark pun berjalan menghampiri lucas. namun saat melewati mina tak lupa ia melemparkan senyum ke gadis itu. kemudian pandangannya terarah pada yuqi yang berada di samping mina.
"cas, itu siapa?"
"sepupu gue dari china" lucas menjawabnya dengan tangan yang masih fokus mendribble bola.
sedangkan mark hanya ber-oh ria.
meanwhile, mina dan yuqi...
"yaampun min..."
"hah?"
"kok lo ga bilang sih kalo temen lo sekeren itu? gila ganteng parah. siapa tadi namanya? mat mat gitu ya?" tanya yuqi dengan antusias.
mina hanya menatapnya aneh.
"namanya mark."
"ohiya itu maksud gue. mark. dia pacar lo bukan sih?"
"b-bukan lah."
"ooh. doi udah punya pacar belom? trus lo suka nggak sama dia?"
pertanyaan yuqi sukses membuat mina gelagapan dan sedikit salah tingkah. namun ia berusaha mengontolnya.
"y-ya nggak lah. haha. gue gak suka kali sama dia."
mendengar jawaban mina, membuat yuqi semakin tersenyum senang.
"bagus kalo gitu"
"hah? bagus gimana?"
"yaa bagus...pengen gue gebet. hehe. boleh kan?"
gadis itu terdiam sesaat.
"ya boleh lah. ngapain ijin ke gue?"
entah kenapa mood mina langsung down memikirkan perkataan yuqi barusan. dia hanya bisa berharap semoga perkataan yuqi hanya bercanda dan tidak serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
3:00 AM
Short Storythe only ones awake at 3:00 am are the lonely and the loved.