1

4.7K 330 22
                                    

안숨

Seoul, sebuah nama kota yang sangat terkenal akan keindahan tempat wisatanya, tidak sedikit yang berharap tinggal di sana karena mereka menganggap Seoul tepat nya Korea Selatan adalah tempat yang sangat indah sama dengan apa yang di ceritakan di drama drama nya, namun tidak selama nya apa yang di ceritakan di drama itu indah.

Park Woojin pria berambut coklat muda itu tengah terdiam mendengar apa yang telah dokter jelaskan pada nya 5 menit yang lalu, tidak ada senyuman atau pun air mata di wajah nya hanya tatapan kosong yang mendominasi semua nya. Sampai pada akhir nya dia memilih menatap dokter itu dengan tersenyum seakan tak peduli dengan apa yang terjadi, Kyuhyun Dokter itu menatap heran pemuda yang ada di hadapan nya

"Apa kau pikir ini lucu Woojin?" Tanya Kyuhyun

"Ani" ujar Woojin santai sangat santai

"Tapi mengapa kau hanya memberi respon seperti itu? Apa kau tak cemas?" Tanya Kyuhyun

Woojin hanya membalas nya dengan seulas senyuman di wajah nya

'entah melihat mu tersenyum membuat ku sedih Woojin-a, mengapa kau selalu sulit di mengerti' batin Kyuhyun

" Apa aku harus bersedih hyung?" Tanya Woojin

Kyuhyun menatap nya bingung

"bersedih pun percuma tak akan mengubah segalanya hyung, lebih baik ku terima segalanya dan yang paling penting aku sangat percaya padamu kyu hyung"

"Woojin-a"

Woojin membalas nya dengan senyum khas nya

"aku akan baik baik saja percayalah"

.

.

.

.

Seorang pemuda dengan kemeja sekolahnya yang agak berantakan, melangkah memasuki rumah mewah yang notabe nya rumah nya sendiri. Berjalan pelan agar semua orang yang telah tertidur pulas tak terbangun namun ada laki laki yang tengah menatap nya penuh kebencian.

"Dari mana saja kau?" Tanya Jisung dingin

"Aku ada tugas tadi Hyung aku mengerjakan nya di rumah Lucas dan aku tertidur mian...." Ujar Woojin menunduk

"Dasar banyak alasan" Dingin Jisung

Woojin hanya bisa menunduk melihat kelakuan dingin serta kasar dari kakak nya, setelah 10 tahun terakhir dari kejadian itu semua berubah yang dahulu rumah ini selalu di warnai dengan kebahagiaan namun setelah kejadian itu semua sudah tak sama lagi andai pun sama pasti akan sangat lama.

"Pergi ke kamar mu dan jangan harap kau dapat makan malam karena semua makanan telah habis" ujar Jisung tanpa menatap Woojin sama sekali

Setelah kepergian hyung nya Woojin melangkahkan kaki nya menuju pintu berwana biru tosca yang bertuliskan (Park Woojin) Woojin menatap nama itu lama dan tersenyum seraya memasuki kamar nya. Dia tak mengunci pintunya karena lupa, saat menatap ke ranjang nya dia melihat seseorang tengah tertidur di ranjang nya, dia adalah saudara kembar Wooji, Park Jihoon, pria imut yang satu itu tengah terlelap menunggu adik kembar nya pulang

"hyung apa kau menunggu ku sedari tadi?"

Tak lama mata Jihoon terbuka dan menatap adik nya lama

"Kenapa kau baru pulang eoh? Kau tahu aku sangat mengkhawatirkan mu" ujar Jihoon kesal

"Mian" ujar Woojin lirih

Jihoon menatap Woojin dan menyadari bahwa wajah adik nya sangat pucat.

"Kau baik baik saja Woojin-a?" Tanya Jihoon khawatir

"Gwenchana hyung" jawab Woojin di ikuti senyuman nya

Jihoon menatap Woojin berharap adik nya tidak berbohong

"Hyung lebih baik kau tidur di kamar mu, selamat malam Hyung" Ujar Woojin

"Kau mengusirku eoh? Jahat sekali" ujar Jihoon dengan cemberut, setelah itu dia tersenyum dan menatap adik nya

"Baiklah, tidur lah dengan nyenyak Woojin-a Hyung yakin kau sangat lelah, selamat malam" ujar Jihoon meninggalkan Woojin

Setelah Jihoon keluar, Woojin tak bisa menahan rasa sakit itu. Dia segera mengambil botol kecil yang di dalam nya terdapat banyak obat. Dan langsung meneguk 2 pil sekaligus. Sakit itu berangsur angsur menghilang. Woojin hanya bisa tersenyum getir melihat keadaan nya sekarang. Tak lama mata itu tertutup dan menuju kealam mimpi.

.

.

.

.

To Be Continue Guys

Hello i'm back with new fanfic. I hope You all like it. Maaf ya Kalo kurang memuaskan semoga sukaa. jangan Lupa VoMent nya yaaaa. Semangat dari kalian benar benar sesuatu buat aku soal nya

Mianhae Park Woojin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang