7

2.1K 249 27
                                    

Kali ini Bakal panjang hehe khusus untuk kalian

Happy Reading

love


Lucas tengah menunggu sahabatnya yang masih dengan nyaman dengan tidurnya dan jangan lupakan beberapa alat kesehatan yang ada di tubuhnya entah sampai kapan sahabatnya akan tersadar dari kondisi kritisnya.

"Jin-a" Lirihnya

"Park Woojin, apa kau tak bosan tertidur eoh?"

"Ku mohon sadarlah hiks" Ujarnya

Lucas menatap tangan sahabatnya yang sedikit bergerak

"Jin-a kau mendengarku?" Tanyanya tanpa menunggu lama dia segera memanggil dokter untuk memastikan keadaan sahabatnya

Dokter telah datang dengan beberapa suster menyuruh agar Lucas keluar dari ruangan, dengan berat hati dia harus keluar dan menunggu hasil keadaan sahabatnya.

Di luar ruangan Lucas hanya terdiam mengingat bagaimana dia bisa mengenal Woojin, seseorang yang ceria namun menyimpan banyak luka bahkan luka yang sangat fatal, Woojin dapat menyembunyikan nya dengan rapih seakan dia terlihat baik baik saja. Mengingat itu dia tersenyum miris meratapi keadaan sahabatnya. Namun mengingat kembali bagaimana sabahatnya itu sangat menyayangi semua saudaranya yang bahkan tak menganggapnya membuat nya kesal. Kenapa? Kenapa sahabtnya itu harus di perlakukan tak adil bahkan sampai sarapan pun dia di larang melihat keadaan Woojin tadi pagi yang dengan wajah nya yang pucat tubuhnya yang makin kurus dan jangan lupa pipinya yang semakin lama semakin tirus, seketika Lucas mengingat saat dimana dia menemukan Woojin yang kesakitan di kelas, entah apa yang terjadi padanya Woojin selalu menutupi nya dengan sangat baik, jika dia melihat Woojin dan bertanya padanya ada apa dia hanya menjawab "Aku hanya sakit sedikit tapi tak apa" Hey tak apa apanya dia kesakitan dan berkata baik, Lucas cukup sabar pada sahabatnya ini sampai dia siap untuk menceritakan tentang apa yang terjadi padanya.

Tak lama Dokter dan Suster keluar dari ruangan dengan tersenyum seakan ada kabar baik tentang sahabatnya itu.

"Uisa" ujar Lucas

"bagaimana keadaan sahabat saya?" Tanya Lucas pada sosok dokter di hadapan nya yang bernama Cho Kyuhyun

"Dia sudah melewati masa kritisnya, sekarang dia tengah istirahat kau jagalah dia" Ujar Kyuhyun lalu permisi pergi

Lucas segera masuk kedalam ruangan dan duduk di sebelah sahabatnya, tak lama Woojin membuka matanya dan menatap Lucas

"Wae?" Tanya nya

"Gomawo" Ujar Woojin di iringi senyuman nya

"untuk?" Tanya lucas

"Kau sudah menjaga dan tak memberitahu saudaaraku akan keadaan ku tadi, jadi Gomawo" Ujar nya dengan senyum kembali

"Sudahlah sebagai sahabat mu ini adalah tugas ku Woojin-a" Ujar lucas

"Gomawo telah menjadi sahabatku cas-a" Ujar Woojin dan di balas senyum hangat dari Lucas

Tanpa mereka ketahui kyuhyun belum sepenuhnya pergi dari sana dia menatap mereka dari luar dan tersenyum melihat mereka tak lama air matanya mengalir begitu saja

"Kau pasti bisa melewati ini Woojin-a" Ujar nya lalu menghapus air matanya dan pergi

Di lain tempat Jinyoung tengah menatap Hyung kesayangan nya yang baru saja datang, ya Minhyun datang dengan terburu buru sampai lututnya lecet karena terjatuh saat akan menuju ke rumah sakit ini.

Mianhae Park Woojin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang