Geheimnis

ANNOUNCEMENT!!!!

Halo…. Maaf mengganggu. Saya harap kalian membaca author’s note ini dulu ya sebelum membaca chapter 27.

Saya sekarang sedang dirundung kegalauan. Bukan kegalauan karena makhluk yang bernama lelaki. Akan tetapi, ini adalah kegalauan mengenai cerita ini.

Kenapa Thor? Bingung mau bikin endingnya?

Bukan!

Saya sudah mengonsep cerita ini di dalam kepala berbulan-bulan lalu. Dan itu terdiri dari dua versi. Satu adalah versi yang agak panjang dan saya menyukainya, dan satu versi lagi tidaklah sepanjang yang pertama akan tetapi kurang memuaskan bagi saya.

Terus kenapa galau Thor?

Karena disatu sisi saya pengen nulis ending yang agak panjang itu, akan tetapi di sisi lainnya saya pengen Geheimnis ini cepat tamat. Entah kenapa saya sedikit horror melihat chapter yang semakin lama semakin banyak saja dalam cerita ini.

Ide awal memang sebenarnya cerita ini mau saya buat dalam dua buku. Akan tetapi di tengah2 saya malah sempat untuk membiarkannya menjadi satu buku saja. Dan ternyata beginilah ceritanya sekarang.

Dulu saya sempat berfikir cerita ini akan berakhir di chapter 20. Tapi ternyata, BAHKAN SAMPE CHAPTER 26 PUN MASIH BELUM MENJAWAB SEMUA RAHASIA YANG ADA!

Saya galau!

Mau saya percepat, rasanya nggak enak karena ada yang aneh dengan tulisan saya. Jadi  ya mau tidak mau harus ditulis sesuai dengan apa yang ada di dalam kepala. *elus dada* *sabar*

Jadi begini teman2. Saya masih berada dalam kondisi menimbang2 mengenai ending apa yang akan saya pakai nantinya berhubung setelah part 27 itu adalah 1/3 dari ending cerita. Jadi mungkin, setelah chapter 27 saya bakalan sering lama update, MUNGKIN. Karena biasanya saya sendiri yang nggak tahan kalo nggak update. Hehe

Daaannnn….. berhubung sebentar lagi bulan puasa, saya mau minta maaf terlebih dahulu jika selama perjalan cerita ini saya pernah menyakiti perasaan kalian serta berbuat salah tanpa disengaja.

Juga, maaf bila nantinya saya lebih sering update teen fic yang satunya di bulan puasa dari pada cerita ini, MUNGKIN.

# So, maukah kalian bersabar untuk tetap setia menanti cerita ini teman2?

# Ataukah buku ke-2 nya tidak perlu saya tulis saja?

KARENA PADA BAB 2 CERITA ALFRED, SAYA TELAH MEMPERLIHATKAN BAYANGAN MASA DEPAN dari EPILOG GEHEIMNIS ini.

Jadi, apapun endingnya nanti kalian akan tetap merasa senang karena telah melihat sedikit gambaran tentang masa depan yang terjadi ketika Geheimnis ini saya tamatkan.

Jawab ya teman2 ^^

DAN SAYA TIDAK BERMAKSUD MEMAKSA KALIAN UNTUK MEMBACA CERITA ALFRED LOH YA!

Jika tidak mau tidak apa2. Hanya saja, bayangan masa depan itu saya munculkan disana bukan berarti ingin kalian yang tidak membaca cerita itu terpaksa membacanya juga. TIDAK, bukan seperti itu.

Terus kenapa dong?

Karena memang seharusnya bayangan itu muncul disana. Itu nanti akan sedikit berpengaruh demi kelangsungan hidup tokoh2 dalam cerita ini ke depannya. Makanya memang harus muncul disana.

Nah, jadi bagi kalian yang ingin tahu seperti apa bayangan masa depan yang saya sebutkan tadi, silahkan lihat di bab 2 cerita Alfred. Sisanya, jika kalian tidak ingin membacanya lagi tidak masalah.

Saya tahu book 1 Endless Love itu memang sad end. Kita semua sama2 tahu. Saya sendiri juga galau sewaktu membuat konsepnya dan sedikit mewek. Tapi ya memang begitulah adanya. Dan saya berusaha sebaik mungkin agar cerita itu tidak terlalu sedih, meskipun nanti dibagian endingnya tetap harus sedih juga.

Baiklah, sekian gangguan dari saya kali ini. Terimakasih telah bersedia membaca. ^_^

Love y’all muach :*

CHAPTER 27 SEDANG SAYA USAHAKAN UNTUK DI UPLOAD SECEPATNYA. TUNGGU SAJA YA ;)