Oke teman2, saya sudah baca komen kalian. Terimakasih komentarnya ya :)
Nah kayaknya kurang adil kalo saya nggak nyebutin apa pilihan saya. Baiklah, opsi yang saya pilih adalah 1 dan 3. Lah kok dua opsi? Ya, karena memang begitu.
Saya pilih opsi no.1 karena saya memang kurang suka sama cerita yang end nya gantung. Bikin galau berhari2. Juga karena sudah ada ide sih sebenarnya di kepala kalo ada yang minta sekuel. Hehe …
Tapi, saya juga pilih opsi no.3. Biarlah cerita ini berakhir menggantung tanpa adanya penyelesaian. Lebih bagus malah karena masih menyisahkan misteri :D
Lah tadi katanya gak suka cerita yang berakhir gantung, kenapa milih opsi no.3?
Yaaa, itu karena apa yang terjadi selanjutnya sudah ada di dalam kepala saya sendiri. Cuma saya yang tahu, jadi ya biarlah yang lain menggalau (digebukin rame2). Hahahaha xD xD
Oke, kembali ke tujuan semula, karena saya sudah baca komentar kalian, akhirnya saya bisa memutuskan kemana cerita ini akan berakhir. Hasilnya adalah…
“SAYA AKAN MEMBUAT SEKUELNYA”
Mohon maaf untuk yang memilih opsi no.2 dan no.3. Suara terbanyak ada di opsi no.1. Saya pikir akan ramai yang minta epilog saja, ternyata tetap sekuel yang menang.
Mungkin untuk yang memilih opsi no.2 bisa bersabar hingga sekuel berakhir dan bertemu dengan epilog yang dinantikan ya.
Untuk yang memilih no.3, maaf ya karena saya memutuskan untuk membuat sekuelnya dan membuat akhir cerita ini menjadi kurang seru. Mungkin bagi yang memilih no.3 bisa menganggap Geheimnis cukup sampai disini saja, soalnya sekuel nanti judulnya saya buat berbeda.
Bagi yang meminta “epilog sekaligus penyelesaian,” maafkan saya karena tidak bisa mengabulkan. Saya sudah pernah membuat epilog yang berisi penyelesaian saat teman saya meminta cerita ini dibukukan sebagai hadiah ulang tahunnya. Saat itu saya melakukannya untuk lebih mempersingkat cerita agar nanti bukunya tidak terlalu tebal, tapi hasilnya tetap tidak memuaskan. Epilognya jadi terlalu panjang karena memaksa menjelaskan akhir dari semua masalah disana. Jadi maafkan saya ya. Saya gagal move on dari epilog yang telah saya konsep :’(
Memangnya ada apa dengan epilog yang telah saya konsep tersebut? Kenapa tidak ada penyelesaian masalahnya? Karena semua masalah telah selesai dalam bab sebelumnya. Jadi dalam epilog tersebut, isinya…. hmmm… ya begitulah. Hehe… Ada hubungannya dengan cerita Endless Love dan Stockholm Syndrome nantinya.
Jadi bagi yang kurang puas saya mohon maaf. Dan bagi yang menantikan sekuel, mari kita tinggalkan cerita ini dan pindah ke cerita baru yang berjudul “Deep Purple”.
Judul tersebut dipakai bukan karena saya fans Deep Purple ya. Ide itu tercetus saat saya sedang mendengarkan lagu Muse malah. Aneh kan. Hehehe… Setelah menimbang dan sedikit menggila sambil mencari-cari judul lain dengan mengganggu mama mertua @precious_unicorn91, akhirnya diputuskanlah Deep Purple sabagai judul sekuel. Makasih ya Eon, kalo bukan karena masukanmu untuk bikin judul baru, sekuelnya akan memakai judul yang… yaaa… Geheimnis #2. Wkwkwkwk… jelek banget :’DD
Untuk yang menantikan sekuel, harap perhatikan beberapa hal berikut:
1. Maaf bila nanti postnya agak lama.
2. Maaf bila seandainya kurang memuaskan bagi kalian.
3. Maaf bila nanti saya khilaf dan nulis agak kebanyakan.
Saya harap hal di atas dapat kalian terima dan maklumi. Saya akan buat penyelesaian masalah dalam sekuelnya dan ketika sampai pada epilog, saya harap kalian tidak akan merasa kecewa :’)
Buat yang dulu saya janjikan extra part, sabar ya. Nanti pasti ada kok. Baru separo di ketik :’)
Berhubung ada sekuel, mungkin extra partnya setelah epilog di sekuel aja ya :)
Buat @bluntay, yang sudah membayangkan Leonardo Di Caprio dan Alexandra Daddario sebagai Mike-Ailee, MAKASIH BANYAAAAAKKKKKK!!! :DDDD :* :* :*
Saya mimisan lima galon ngebayanginnya. Hahaha… #plakkkk x)
Buat yang ngebayangin Mike itu Chace jangan terpengaruh ya. Kalian bebas ngebayangin Mike itu siapa saja :D
Sekian cuap-cuap panjang lebar dari saya. Dengan postingan ini, saya nyatakan:
“GEHEIMNIS HAS ENDED”
KAMU SEDANG MEMBACA
Geheimnis
RomanceSejak kedua orangtuanya meninggal karena kecelakaan, Ailee Nathaniella Leigh hidup hanya berdua dengan kakak laki-lakinya. Kehilangan sebuah pegangan hidup membuatnya menutup diri dari lingkungan. Mereka hidup dengan biaya pas-pasan dari adik ayahny...