Warna merona orange dan merah menyebar meluas dilangit-langit, intensitas warna yang sering disebut arunika atau matahari terbit ini muncul dihorizon timur.
Ini bukanlah fajar, dimana langit mulai terang. Namun beberapa waktu sebelum Matahari muncul, mengakhiri twiilight (peristiwa cahaya Matahari terlihat mulai akhir senja hingga fajar).
Ilusi optik yang memukau ini telah membuat sepasang anak muda terkagum dan menghangat diudara dingin yang segar dipagi ini.
Keduanya tengah terduduk saling menyenderkan kepala melihat fenomena alam yang sangat cantik dibalkon yang dihiasi banyak tanaman hijau disekitarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa senyum-senyum seperti itu?" Namun gadis yang ditanya malah semakin menunjukan senyuman yang malah terlihat seperti melakukan aegyo, memandang lurus pemuda yang terlihat kebingungan.
"Aku sedang senang makanya aku tersenyum" Ucap jujur gadis bersurai darkbrown.
"Hmm.. kenapa? Haa.. aku tahu... karena bisa bangun sepagi inikan nona Head sleeper?" Tebak sipemuda yang segera mendapatkan gelengan.
"Aniya.. bukan itu.." sanggahnya cepat dan kembali tersenyum.
"Lalu apa jika bukan itu hmm..?"
"Hmm.. hanya.. hanya..kau tahu? Seperti, Jika kau ingin diingatkan akan kasih Tuhan, maka lihatlah saat matahari terbit.”tuturnya menjelaskan.
"Dan sekarang aku merasakan itu, rasanya tidak menyangka jika kamu akan kembali dan bisa duduk bersama seperti ini" ucap naeun kemudian.
"Kau segitunya merindukanku ya?" Tanya sipemuda, lebih terlihat seperti menggoda gadisnya.
"Hmm.. siapa bil..-"ucap naeun protes. "-Aku juga merindukanmu mercy.. a lot" jujur sipemuda yang membuat naeun malu.
"Apa kim jongin tahu jika kau menginap disini?" Tanya naeun kemudian.
Oke ini terdengar seperti mengalihkan pembicaraan naeun son.
"Tidak aku belum menghidupkan ponselku dari semalam" jawab taemin merogoh kantong bajunya untuk mengambil ponsel.
"Umm.. apakah saat dijepang kau pernah memikirkanku?" Tanya naeun memainkan cincin rosario dijari sipemuda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
