"Wae krys?" Tanya naeun mengekori krystal yang tidak berbicara sepatah kata apapun sepulang dari festival dan berjalan memasuki rumah naeun.
"Annyeonghaseyo oppa, krystal imnida. Apa oppa masih ingat aku?" tanya krystal kemudian saat berpapasan dengan kakak sulung naeun diruang utama. Wajahnya yang sedari tadi dingin berubah jadi ramah.
"Nde.. tentu saja, sudah lama ya kita tidak bertemu.. kau banyak berubah..haha" komentar dongwoon canggung. "Apa malam ini kau menginap krys?" Tanya son dongwoon kemudian.
"Nde.. bolehkah? "Tanya krystal dengan aegyo.
"Tentu saja..haha" jawab dongwoon kemudian."Apa kalian sudah makan malam?" Pertanyaan dongwoon dijawab anggukan oleh krystal dan naeun. "Baiklah, kenapa kalian tidak langsung keatas saja dan beristirahat.. naeuni antarkan krystal kekamarmu" pinta dongwoon kemudian.
Son naeun berjalan lebih dulu untuk menunjukan kemana arah kamarnya, tetapi saat melewati tangga krystal berjalan lebih dulu dan langsung memasuki kamar so naeun. Untuk krystal semua yang ada dirumah son naeun baik interior atau ruangan tidak ada yang berubah sama sekali. Sedari mereka primary high school dan sering saling menginap, krystal sudah hapal semua denah ruangan dirumah ini.
Krystal menghembuskan nafas berat dan langsung menghempaskan dirinya kekasur.
"Wae? Apa ada yang salah krys?" Tanya naeun masih berdiri memperhatikan.
"Kau benar-benar tidak tahu apa-apa mercy?" Tanya krystal menerawang kearah langit-langit kamar.
"Aku tidak tahu apa yang kau maksud, tapi kau berubah sejak seulgi bergabung.." naeun menghentikan ucapanya saat krystal tiba-tiba berdecak kesal.
"Kau mengenal gadis itu? Dia tadi mengenalmu seperti kau adalah teman dekatnya" ucap krystal kemudian melihat kearah naeun.
"Tentu.. saja kami adalah teman sekelas" jawab naeun jujur.
"Jinjayo?" Krystal memastikan lalu mendapat anggukan dari naeun. Krystal membuang muka lalu bangkit dari kasur memasuki kamar mandi.
Kedua gadis tersebut kini sudah memakai piyama dan berbaring diatas kasur dengan ruangan remang yang hanya diberi cahaya dari lampu tidur.
"Dulu saat aku kembali ke korea dan menjadi murid baru di kyunggi junior highschool.." ucap krystal memecah keheningan keduanya, naeun menoleh melihat kearah krystal menanti kelanjutan ucapanya.
"Ada sepasang sahabat yang begitu dekat seperti anak kembar, datang dan pulang sekolah bersama, makan siang dan bermain bersama lalu..."
"Tidakkah kau sedang menceritakan tentang masa kecil kita krys?" Tanya naeun tidak bisa menahan rasa penasaranya.
"Bukan stupid, kita tiga sekawan.. kau mau mendengarkan aku tidak sih?" Tanya krystal kesal.
"Nde.. mian krys..hehe" ucap naeun menghalau rasa kesal krystal.
#flashback
Krystal dan semua murid yang lain menjadi saksi jika kedua sahabat berbeda gender itu selalu bersama. Krystal bukan teman sekelas mereka, walaupun mengetahui tapi mereka tidak saling mengenal. Hingga waktu bergulir dan ditahun ajaran terakhirnya dikelas 3 mereka menjadi sekelas. Sekerang krystal mengenal kedua orang itu, yang pertama kim jongin. Murid laki-laki itu adalah langganan juara kelas dan menjadi sainganya. Dia adalah type anak laki-laki yang cuek. Serius, krystal pernah beberapakali mengajaknya bicaranya karena dia adalah ketua president school yang sebentar lagi vakum sebelum ujian kelulusan dimulai. Krystal yang menjabat menjadi ketua kelas mau tak mau kadang harus terlibat pembicaraan dengan pemuda itu. Dalam pembicaraanya krytsal dapat mengambil banyak kesimpulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance Bracelet
Misterio / SuspensoI see people still can't get over from taeun. It make me happy because now I know I'm not the only one 3:D lmao Ugh.. I really miss them so much ❤