Hello annyeong everybody 😊 *danceeverybodysongalarobot By the way nungguin aku tidak? Kidding, maksudku nungguin kelanjutan ceritaku tidak? Hehe Sebenarnya-aku uda nulis bab ini dan telah selesai hanya saja karena sedikit insiden membuat fileku terhapus. Yah apa boleh buat? Kudu kumaha atuh? Daripada bete bacain curhatanku oke langsung saja chek this out 😊
Hayo ngaku jam kosong karena guru berhalangan hadir adalah salah satu bagian momen menyenangkan untuk kebanyakan mayoritas murid, benar?
kau bisa nongkrong dengan teman-temanmu dikoridor atau berkeliaran wara-wiri disekitar kantin seperti yang dilakukan seulgi, sulli, irene dan yeri.
Kau juga bisa melakukan tidur siang dengan nyenyak ditengah kebisingan kelas seperti yang dilakukan kris, atau memilih jadi pelaku kebisingan atau yang biasa disebut artis kelas. Bernyanyi-nyanyi dengan pura-pura menjadikan sapu sebagai gitar seperti yang dilakukan chanyeol, baekhyun, dan taehyung. Untung saja mereka tidak pura-pura sedang menggunakannya sebagai sapu terbang. Ups..jangan ingatkan mereka, karena mayoritas kelas 2f adalah potter mania.
Atau kau adalah type yang seperti kyungso diam-diam pergi keluar kelas sendiri (biasanya keperpustakaan atau tiduran diUKS), mumet dengan kondisi kelas tapi apa daya karena melihat ketua kelasnya sendiri, jeong eunji. Hanya fokus dengan dunianya sendiri dengan ponsel pintarnya.
Hmm.. ada juga type yang kalau dilihat dari jauh sudah seperti friendship goal banget. Soalnya bangku ravi dengan kim jongin berada dipojok depan kanan dekat bangku guru, jadi kalau dilihat dari sudut pandang teman-teman mereka yang duduk dibelakang. si ravi ini seperti seorang narasumbernya jika dilihat dari ekspresi hyper dia saat bercerita dan disisi lain jongin terlihat sebagai pendengar yang baik. Yup, sebut sharing time with bestfriend, padahal kenyataanya ravi memang lagi cerita panjang lebar mengenai momen-momen saat klub kesebelasan favoritnya menang. Tapi sayangnya si pendengarnya sendiri sedari tadi hanya fokus kepada buku bacaan yang dia baca dan hanya bisa mengomentari cerita ravi dengan kata-kata seperti : Hmmm-terus-ah..begitu-daebak.
Tapi memang dasarnya sahabatan ya, berbeda tapi kawan.. well ravi baik-baik aja dengan itu.
Tapi bisa jadi sih kau adalah type seniman kelas, iya seperti mina dan oh sehun yang sedari tadi gambar-gambaran dipapan tulis. Oh iya hampir lupa, ada juga type murid tukang dandan seperti sana lengkap dengan alat make upnya. Atau apakah kau pernah melakukan permainan pancasila ada lima yang tengah dilakukan wendy, hayoung, bomi, dan chorong. Jangan bilang kamu ngga tahu permainan itu deh? Oh kamu tahu ya? Kalau tahu berarti kamu adalah anak kelahiran 90'n. Dan sadarlah jika kalian sudah tidak muda lagi, eh? 😅 #korbanpostinganmemeanak90'n Dan disinilah sisanya so naeun, dia type yang bosan dengan keadaan jika gurunya tidak bisa hadir kelas. Main pancasila ada lima sudah bosan, bukan type orang yang bisa tidur dimana saja, menjadi artis kelas enggan, oke naeun son lumayan dalam hal melukis tapi bukan berarti diwhiteboard juga ya.. dan akhirnya hanya bisa menonton teman-temanya sampai akhirnya naeun iseng membuka ponsel pintarnya dan menemukan salah satu notifikasi yang mencuri perhatianya, social media instagram.
"Ngapain dia ngetag akun gue segala"pikir naeun.
Penasaran. Naeun langsung klik notifnya dan mulai mempelajari setiap detail salah satu post IG.
Bumkey
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
