Taehyung terbangun di pagi harinya dengan Jungkook yang masih setia berada di dekapannya.
Tersenyum saat dilihatnya yang lebih muda tertidur dengan wajah yang sangat lucu. Perlahan tangannya terangkat untuk mengusap pipi gembil sang kekasih.
Terlalu halus.
Hingga rasanya Taehyung telah menjadi seseorang yang sangat brengsek untuk si Jeon. Menghela nafas pelan, Taehyung mengembalikan tangannya ke posisi semula, lalu perlahan bangkit dari ranjang.
Menguap lebar, sesekali meregangkan tangannya yang terasa kebas.
Kembali melihat wajah innocent Jungkook saat tidur, Taehyung tanpa sadar menyunggingkan seulas senyuman tipis. Mengecup hangat dahi Jungkook sebelum Taehyung memilih untuk segera membersihkan dirinya.
.
.
.
Menatap hasil masakannya dengan puas, tangannya merogoh saku celana jeansnya untuk mengambil benda pipih putih berbentuk persegi.
Cekrek! Cekrek!
Dan memfoto hasil masakannya dari berbagai sisi. Sarap.
Brak!
“Hyuung! KENAPA TIDAK MEMBANGUNKANKU?”
—Taehyung terlonjak dari aktifitasnya memotret makanan dari berbagai sisi saat terdengar suara ribut yang terburu melangkah menuruni tangga.
“Aku telat!”
Menahan gemas saat dilihatnya Jungkook dengan hidung kembang-kempis serta wajah manisnya yang terlihat garang.
Lucu sekali.
Menggenggam tangan Jungkook dengan lembut; sesekali mengusapnya pelan. Taehyung menyunggingkan senyum tampannya.
“Aku tidak tega membangunkanmu, kau tidur pulas sekali.”
“Apanya?! Aku ada kuis hari ini, hyung!”
“Tidak kok.”
“Tidak apanya? Memang kau tau jadwal kuliahku hah?”
“Tentu saja,” balasnya dengan mengulas senyum angkuh, “Kan aku dosen yang memberikan kuis hari ini.”
Seketika Jungkook menyesal telah berdebat kepada kekasih buluknya hingga rela berkali-kali tersandung kaki sendiri saat menuruni tangga.
.
.
Taehyung menatap lesu pandangan di depannya, kembali menghela nafas saat dilihatnya si Jeon yang masih menampilkan ekspresi tertekuk kesal.
“Jungkook-ssi?”
“....”
“Jungkook-a?”
“....”
“Kookie-ya~ bbuing~ bbuing~”
“ㅡhoek. Mual sekali aku.”
Dalam sepersekian detik Taehyung segera mengubah ekspresi aegyo nya menjadi tatapan khawatir. Tangannya dengan reflek memijat tengkuk Jungkook dengan lembut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Home [VKOOK / TAEKOOK]
Fanfiction[SEMI BAKU] Taehyung itu egois dan Jungkook terlalu bodoh untuk selalu menyambutnya kembali. "Nggak apa, kalau Hyung mau main yang jauh, tapi jangan lupa pulang ya." Karena bagi Kim Taehyung, Jeon Jungkook adalah segalanya. Termasuk rumahnya untuk k...