6

1K 129 32
                                    

Taehyung memandang wajah Jungkook yang masih semangat memasukkan tiap sendokan es krim ke dalam mulutnya.

Menerawang kembali kejadian semalam saat dirinya pergi meninggalkan Jungkook untuk menemui Hyemi.





.





Taehyung menuruni tubuh seksi Hyemi secara perlahan di atas ranjangnya. Membalas tersenyum sekilas saat gadis itu masih terus-menerus mengeluarkan seringaian menggoda untuknya.

Memberikan kecupan kupu-kupu di permukaan bibir si gadis sebelum melumatnya kasar, menghasilkan erangan kenikmatan yang keluar dari belahan bibir Hyemi.

Beberapa menit bergulat dan bertukar saliva, Taehyung memutus ciuman mereka. Mengusap sudut bibir Hyemi yang terdapat jejak saliva entah milik siapa.

Mengecup kembali bibir milik kekasihnya, Taehyung beralih untuk mengecupi lekukan leher. Sesekali menghisap serta menggigit permukaan kulit yang sekarang mungkin telah menghasilkan warna kemerahan.

Hyemi menengadahkan kepalanya saat Taehyung semakin menghisap kasar lehernya. Tangannya beralih untuk mengusak kasar helaian rambut milik Taehyung, serta bibirnya yang tidak berhenti mengeluarkan desahan bernada lirih.

Terengah-engah mengatur nafas saat akhirnya Taehyung berhenti mencumbuinya. Beralih menangkup wajah Taehyung, berniat mendekatkan wajah mereka lagi untuk kembali memulai sesi ciuman mereka sebelumㅡ

“Tidurlah, Hyemi-ya.”

ㅡsuara berat milik Taehyung lebih dulu menginterupsi.

Membuat Hyemi mau tak mau harus mengalah.

Taehyung membawa Hyemi ke dalam dekapannya, terkekeh gemas saat Hyemi dengan manjanya mengusak pelan kepalanya di dada bidang milik sang kekasih.

15 menit berlalu, dilihatnya Hyemi yang sudah tertidur dengan pulas. Taehyung melipirkan matanya untuk melihat jam yang berada di atas nakas. Pukul 02:00.

Taehyung perlahan bangkit dari posisinya, sesekali matanya menatap Hyemi was-was, takut jika gadis itu kembali terbangun.

Mulus. Iya, akhirnya Taehyung berhasil bangkit berdiri tanpa membangunkan Hyemi. Matanya memandang sedih jaketnya yang tergeletak menggenaskan di atas dinginnya lantai. Detik berikutnya memandang datar saat sadar apa yang telah ia lakukan, dan bergegas untuk mengambil jaketnya lalu melangkah pergi.

Merapatkan jaketnya saat dinginnya angin malam berhembus menerpa wajahnya hingga menusuk tulang. Lalu segera mengendarai mobilnya menuju rumahnya. Menuju Jungkook-nya.




.








Pukul 02:45 saat Taehyung akhirnya sampai di depan pintu kamar dimana Jungkook berada. Membuka pintu dengan perlahan, dirinya dapat menangkap siluet kekasihnya yang sedang tertidur dalam damai. Membuat bibirnya mau tak mau mengulas senyum.

Perlahan ikut berbaring di sebelah kekasihnya, bergerak sepelan mungkin agar tidak membangunkan si manis. Tangannya menyusup untuk memeluk Jungkook dari belakang. Taehyung mengecup tengkuk kekasihnya berkali-kali yang menghasilkan erangan terganggu dari yang lebih muda. Balas tertawa kecil, kembali mengecup sekali, “Selamat malam, Jungkook-ie.” dan ikut menyusul Jungkook ke dunia mimpi.



.









Mengelus helaian rambut hitam milik Jungkook, bibirnya melengkungkan sebaris senyum tipis yang menghasilkan tatapan tanya polos dari Jungkook yang masih mengemut sendok es krim yang berada di dalam mulutnya.

Home  [VKOOK / TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang