Kisah Emerald Woodland

68 4 2
                                    

................

Dataran dengan rumput hijau dan bau potongan kayu basah hampir tercium menyelimuti setiap genangan air dipinggiran MoonLake. Setiap pantulan cahaya bulan bercermin pada air danaunya memantulkan warna biru menyala. Ribuan kunang kunang dan para Dark Fairy bermunculan dari balik pohon. Mereka saling membagi bubuk peri yang dipanen dari ujung pohon kehidupan. Ada satu induk Pohon Kehidupan yang dikenal sebagai pohon abadi Yggdarsil. Salah satu tempat terlarang dan hanya Ras tertentu saja yang boleh mengunjungi pohon tersebut.

Bebatuan disepanjang Moon Lake nampak seperti cangkang penyu. Dengan lubang dan suara erangan kecil terdengar dari celah batu. Itu adalah tempat bermain para Dark Fairy yang mendiami pinggiran Moon Lake.

Alverus salah satu peri muda dengan benang hijau dipergelangan kakinya menumpahkan sebotol bubuk peri. Sungguh sangat ceroboh. Dari mimik wajahnya ia sangat ketakutan.

"dosa apa yang akan kau buat lagi Alverus?"
Norsi menyeringai dan menggigit ujung bibirnya. Ia nampak kesal dengan ulah temanya ini

"aku tak melakukan apapun... Ini hanya...."

Alverus mencoba membela dirinya, dengan tumpahan bubuk peri yang berceceran di tanah.

"ok kali ini aku ampuni"
Sangat kesal namun Norsi berusaha menahan amarahnya
"kembali bekerja dan selesaikan kekacauan ini sebelum pagi datang!"
Tambahnya dengan memegang botol bubuk peri dan pergi terbang meninggalkan rekannya.

Seekor tupai dengan bercak kecoklatan meloncat dari ujung batu dan menuruni akar pohon mendekati sisa bubuk peri yang berserakan di tanah. Nampaknya ia tergoda akan hal ini. Ini bukan kudapan malamnya Alverus mengusir tupai itu dengan kepakan sayapnya. Tubuh tupai itu lebih besar dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Alverus meloncat baik ke atas dahan pohon dan kemudian menerbangkang sisa sisa bubuknya yang terjatuh. Berusaha melenyapkan bubuknya. Ini adalah hal yang lumrah, menerbangkan sisa bubuk peri untuk meninggalkan efek magic agar tidak memancing makhluk lain untuk mendekatinya.

"aku rasa hari ini tak akan melanjutkanya"
Alverus terbang meninggalkan Moon Lake dan menyebrangi Moon River.

Derasnya arus Moon River memberikan efek suara benturan bebatuan. Dimalam hari dengan keheningan yang sempurna, derasnya air sungai seakan terdengar sangat keras dari dalam hutan. Ini adalah kawasan terlarang bagi bagi para Peri muda. Melewati batas danau adalah sebuah larangan khusus untuk para Peri muda agar tidak melewati seorang diri terlebih dimalam hari. Disinilah saat para Dark Gnome mencari ikan dan buruanya. Bangsa kurcaci merah dengan taring kecil dan selalu mengganggu bangsa peri. Dia akan menyerang Peri lemah dan kemudian memasukanya didalam sebuah toples. Dark Gnome tingginya tidak sampai setengah meter namun dia lebih besar dari bangsa Peri terbesar manapun. Selalu membuat keributan jika bertemu dengan Bangsa Peri. Entah Light Fairy ataupun Dark Fairy Gnome dengan sifat alaminya akan menyerang mereka dengan suara tenggorokan yang berat dan mendesis layaknya seekor ular berbisa.
Leprechaun adalah salah satu Gnome yang selalu menyiksa peri muda.
Alveros adalah salah satu korban keganasan Leprechaun. Diwaktu itu Alverus dan Alveros terbang menyebrangi Moon River melewati reruntuhan Kuno dan masuk dalam hutan yang ditumbuhi semak berduri dan juga ratusan jamur beracun. Mereka tak sengaja menjumpai kawanan Gnome yang sedang berburu ikan.
Alveros menyadari kawanan itu dan mengisyaratkan Alverus untuk bersembunyi diantara dahan pohon pinus tertinggi.
Namun hal tersebut disadari oleh Leprechaun karena ia memiliki insting yang sangat kuat akan kehadiran bangsa peri diwilayahnya. Saat Alverus tak sengaja menabrak biji pinus dan menjatuhkanya tepat diatas kepala pemimpin kawanan Gnome Leprechaun.

Leprechaun cepat merespon melempar tombak jarumnya dan berhasil mengenai Alveros yang berada lebih dekat dari kawanan Gnome. Jarumnya tepat mengenai sayap kanannya membuat manufer kepakan sayapnya tak dapat berfungsi dengan benar
Alveros terjatuh dan telah tertangkap oleh kawanan Gnome.
Namun Alverus berhasil meloloskan diri.
Dengan ribuan penyesalan yang menghantui.

Moon LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang