Emperor

part 11 (angin vs tanah )

Gracia bangkit setelah menerima serangan dari elaine, dia menciptakan gelombang angin memanjang yang memotong apa saja yang ada didepannya.
Sementara elaine, dia masih terlihat santai,dengan segera dia menciptakan dinding besi yang menjulang tinggi untuk menghadang  serangan gracia

Bluarrrr

serangan gracia berhasil ditahan oleh elaine, namun elaine tak menyangka jika saat ini gracia sudah berada dibelakangnya

Bughh bughhh

gracia melayangkan tinjunya kearah elaine, elaine yang tidak dalam posisi menguntungkan harus menerima pukulan gracia mengenai tubuhnya.

Sialll"  elaine bangkit dan menatap gracia tajam

Kita impas" seru gracia

Cihhh" elaine berdecih

Kalian bukanlah tandingan kami lebih baik kalian menyerah dan kami akan membiarkan kalian hidup" ujar elaine

Oh ya, tapi kita tak akan tahu sebelum mencoba" gracia melesat kearah elaine dengan sangat cepat, sebuah tendangan dia lancarkan kearah elaine, namun dia masih bisa menahannya, tak mau tinggal diam, elaine membalas dengan pukulan tangan kanannya namun gracia juga berhasil menahannya.

Sebuah senyuman terukir dibibir elaine

suinggggggg

dengan sangat cepat sebuah pedang dia ciptakan dan berhasil menyayat lengan kiri gracia

Arghhhhhh" gracia mengerang dan melompat kebelakang sambil memegang lengan kirinya yang mengeluarkan darah, namun elaine seolah tak memberikan waktu kepada gracia untuk sekedar menikmati rasa sakitnya, dia kembali melompat keudara kali ini dia menciptakan sebuah kerucut besi berukuran sangat besar.

Apa lagi iniii" gerutu gracia,dia mengabaikan rasa sakit di lengan kirinya dan bersiap menghadapi serangan elaine

"Rasakannn"

bluarrrrr

kerucut besi tersebut langsung mengahntam kearah gracia, namun gracia masih sempat menghindar dan saat ini dua melayang bebas diudara.

Grrrrakkkk

kerucut besi tadi kembali bergerak kearah gracia

Mungkin butuh satu lagi" elaine kembali menciptakan sesuatu dengan kekuatan besinya, kali ini dia menciptakan prisma segitiga dari besi berukuran sama dengan kerucut besi tadi, gracia masih berusaha menghindari kerucut besi yang terus bergerak menyerangnya.

Bluarrrrr

gracia lengah prisma yang dicuptakan elaine menghantam tubuhnya dan membuatnya terhempas mengantam tanah.

Segitu saja?, kupikir kau sesikit lebih kuat, ternyata ekspektasiku terlalu tinggi" ujar elaine jumawa

Gracia kembali bangkit tanpa mempedulikan ucapan elaine, ditubuhnya cukup banyak luka.

Ini tidak baik, aku harus melakukan sesuatu dengan dua buah benda besi tersebut" guman gracia

Lebih baik kuhabisi kau sekarang"  kerucut dan prisma besi tadi kembali meluncur kearah gracia