Part 18 ( seperti itulah sahabatku )

588 52 27
                                    

Kobaran api biru lintang perlahan lahan menyatu dan memyelimuti lintang menjadi seperti kupu kupu api raksasa.

Kekuatan api yang hebat, aku harus berhati hati" batin okta.

Kepompong itu sudah berubah menjadi kupu kupu, sahabatmu itu akan benar benar tamat disini" ujar yuriva jumawa, tiba tiba desy duduk bersila.

Daripada kau terus membanggakan bawahanmu itu, lebih baik kita hentikan saja pertarungan kita dan melihat siapa diantara mereka yang lebih kuat" ujar desy, dia benar benar jengah mendengar yuriva terus menerus membanggakan kekuatan lintang.

Kurasa apa yang kau bilang ada benarnya, aku akan menghabisimu setelah sahabatmu itu berakhir ditangan lintang" ujar yuriva, desy hanya memandang jengah kearah yuriva.

Aku akan memghabisimu dengan satu seranganku ini, dan kita lihat apakah apa yang kau bilang tadi benar"  lintang mengangkat tangan kanannya kedepan, api yang menyelimutinya sebagian berkumpul ditelapak tangannya, membentuk sebuah bola api biru besar.

Dia berniat menggunakan bola api itu untuk menyerangku secara langsung!!, Sebenarnya apa yang dia pikirkan" guman okta.

"Rasakan ini"

Bluarrrrrrrr

Bola api lintang tadi melesak kearah okta.

Slappppp

Apa!!!! Menghilang" guman okta, dia kaget karena tiba tiba serangan lintang menghilang, sementara itu lintang tersenyum miring.

" Bwuasshhh jduarrrrrrr"

Tanpa okta kira, serangan lintang tiba tiba berada tepat didepan wajahnya dan menghantamnya telak menciptakan sebuah ledakan yang besar, bahkan hampir sampai ketempat desy dan yuriva berada.

Okta!!! Dasar ceroboh" umpat desy

Aku yakin temanmu itu tak akan mati hanya dengan serangan seperti itu kan? " Ujar yuriva.

Aku sih berharap anak ceroboh itu akan langsung mati dengan serangan itu hahahahaha '' jawab desy sambil berkelakar.

Cides bilang apa???" Tanpa keduanya sadari okta berdiri dibelakang desy sambil cemberut, dari mulutnya keluar sedikit darah sedikit luka ditubuhnya.
Desy hanya nyengir kuda kearah okta.

Serangan lintang menghantam telak tubuhnya, tapi luka yang dia terima hanya sebatas itu, dia memang kuat seperti apa yang orang orang katakan" batin yuriva.

Dasar ceroboh, apa kau tidak menyadari kekuatan petir yang dia letakkan di serangan itu? " Cibir desy.

Hhh cides diam deh, anak itu akan membayar atas apa yang dia lakukan"  ujar okta

Jangan sampai berlebihan ta" desy memperingatakan okta sebelum okta tiba tiba menghilang.

Cihh!!, Apakah dia cuma sampai segitu" lintang menatap kepulan asap yang mulai menghilang.

Apa yang kau cari ? " Okta sudah berdiri dibelakang lintang.

Bughhhh bluarrr

EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang