#6

1.4K 181 6
                                    

Joy merenggangkan badan nya, kamar barunya sangatlah nyaman, walaupun terkesan sangat laki-laki dan berbau sangat maskulin. Mau tidak mau ia harus sekamar dengan makhluk jelmaan kulkas karena semua kamar di rumah itu sudah di kunci oleh nyonya besar. Kecuali ruang kerja Sehun.

Tapi Joy sangat menyukai kamar Sehun, terlebih lagi dengan laki-laki yang sekarang masih tertidur pulas disebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi Joy sangat menyukai kamar Sehun, terlebih lagi dengan laki-laki yang sekarang masih tertidur pulas disebelahnya. Joy memang mengagumi tampang Sehun, tapi tidak dengan sikapnya yang terlalu dingin.

Joy bangkit dari tidurnya dan berjalan ke arah kamar mandi, hanya sekedar mencuci muka dan menggosok gigi. Setelah itu ia turun kedapur untuk menyiapkan sarapan untuk Sehun, walaupun Joy muak dengan Sehun, ia harus bertanggung jawab sebagai istri bukan ?

Setelah 1 jam Sehun turun dari kamar dengan setelan jas berwarna merah maroon dan kemeja putih. Joy meletakkan piring berisi nasi goreng kimchi didepan Sehun.

"Ini aman ?"
"Lo kira ?"
"Mana tau lo mau ngeracunin gue biar gue mati ato lumpuh, abis itu lo nikah lagi."
"Imajinasi lo ketinggian."

Sehun menyuapkan nasi goreng nya hati-hati sambil menatap Joy yang sedang menutup kotak makan berwarna biru.

"Nih." Joy meletakkan
"Apaan ?"
"Punya mata ga sih lo."
"Kalo ga punya ?"
"Kalo ga punya tu hiasan dua di muka lo, gue congkel trus gue donorin ke yang membutuhkan."
"Galak."

"Buat lo makan siang, gue masakin beef teriyaki, mau lo makan ato lo buang terserah."

Jujur walaupun selama ini Sehun mendapat perhatian dari pelayan dirumahnyaㅡyang sekarang dipindah ke rumah utamaㅡ ini adalah momen paling membahagiakan yang pernah terjadi disini.

Ide memasak untuk Sehun bawa ke kantor bukan lah sesuatu yang wow bagi Joy, ia hanya melakukan itu karena kesukaan nya pada memasak.

Hobi Joy adalah, bekerja, memasak, dan pergi bersenang-senang di kelab atau hanya pergi untuk me time. Sedangkan Sehun adalah, bekerja, bekerja, bekerja atau menikmati waktunya di kelab walaupun tidak sesering Joy.

Beberapa menit setelahnya, Sehun pergi dengan membawa dua kotak yang berisi makanan dan peralatan makan. Dan Joy menata rencana untuk pergi ke rumah sakit, tidak untuk bekerja tetapi untuk mengunjungi Hyejin.

***

Joy melangkahkan kakinya masuk keluar dari lift, matanya melirik jam di iPhone miliknya, sudah jam makan siang.

Dengan semangat Joy berjalan ke arah ruangan Hyejin dengan membawa paper bag berisikan chicken katsu kesukaan Hyejin. Tangan nya membuka pintu kamar Hyejin hati-hati. Setelah pintu terbuka lebar, matanya hampir saja terlempar dari tempatnya.

Should i stay ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang