Rama POV
Hari ini aku sangat bahagia karena disaat mataku terbuka aku langsung melihat wanita yang sangat aku sayangi.
Aku membelai kepalanya saat dia tertidur pulas seperti bayi yang sangat lucu dan polos.saat aku membelai kepalanya dia terbangun mungkin karena dia kaget dengan belaian tanganku. kebahagianku semakin banyak saat melihat wanita yang aku cintai itu tersenyum indah didepan ku.
"Kamu sudah bangun"tanyanya dengan suara khas orang bangun tidur
"Iy,apa tidurmu nyenyak kemarin malam"
"Ya tidurku sangat nyenyak karena aku berasa di samping mu" ucapnya dengan senyuman "apa kamu baik-baik saja wajah mu terlihat sangat pucat"
"Hanya sedikit pusing saja"
"Ya sudah kamu istirahat saja aku mau ke kantin rumah sakit untuk membeli makanan"
"Iy hati-hati"...
Pipi POV
Sesampai aku di kantin aku bertemu dengan mama dan ayah Rama.
"Tante , om" sapa ku
"Oh nak Pipi"jawab mereka bersamaan
"apa Rama sudah bangun" ucap mama Rama
"Iy tante Rama sudah bangun"
"Baiklah kamu makan saja dulu biar tante sama om yang menjaga Rama"
"Iy tante"Aku makan dengan dengan hati yang tidak tenang,entah apa yang membuat aku tidak tenang seperti ini. perasaan ini sama seperti saat Rama kecelakaan tapi aku menganggapnya perasaan yang biasa saja
Setelah selesai makan aku langsung ke kamar Rama dan saat sampai disana aku melihat mama Rama menangis di pelukan ayah Rama.
"Om tante apa yang terjadi" tanyaku
"Rama tiba-tiba kritis dan saat ini dokter sedang menanganinya"jawab mama Rama dengan menangisMendenger itu tiba-tiba saja air mataku keluar deras dan mungkin karena kasihan padaku akhirnya mama Rama memelukku dan menenangkanku padahal saat ini mama Rama juga sedang sedih.
Tak lama kemudian dokter keluar dengan muka sedih dan mengatakan bahwa nyawa Rama tidak dapat tertolong.saat aku mendengat itu aku langsung berlari masuk ke ruangan Rama dan tangisanki semakin pecah karena melihat kain Putih yang menutupi seluruh tubuh Rama termasuk juga wajahnya
"Bangun Rama bangun, kamu sudah berjanji padaku untuk sembuh dan pulang. Kamu juga berjanji saat pulang kamu langsung menikahiku Rama tolong bangun kamu belum menepati janjimu Rama aku benar- benar tak ingin kehilanganmu " ucapku dengan tangisan ku yang sangat keras
Sedangkan ayah dan mama Rama tidak bisa berkata apa-apa dan yang aku lihat mereka benar-benar sangat sedih sepertiku.Aku menangis saat dokter membawa Rama jenazah Rama keluar untuk diurus dan karena aku tidak melepaskan jenazah Rama ayah dan mama Rama langsung memelukku dan menenagkanku dan akhirnya kami bertiga menangis bersama dalam pelukan.
Saat tangisan ku sudah mulai berhenti aku menghubungi ke dua orang tua untuk memberitahu kabar Rama dan mendengar itu ke dua orang tua ku dari seberang telepon terdengar menangis.
...
Author POV
Saat semua sudah diselesaikan jenazah Rama langsung langsung dibawa pulang.
saat jenazah Rama sudah dimakankan Pipi masih belum percaya bahwa Rama meninggalkannnya dengan keadaan seperti ini.dan yang bisa Pipi lakukan saat ini hanya duduk sambil menangis karena kepergian dari calon suaminya.
Karena Pipi masih tetap duduk dan tak mau makan akhirnya mamanya membujuknya untuk makan tapi itu tidak mempan, dan Pipi tetap tidak mau makan dan memilih tetap duduk sambil menangis.
_Trifiiztri_
jangan lupa meninggalkan jejak ya 👣👣..
Maaf jika banyak typo yang berkeliaran..
KAMU SEDANG MEMBACA
My first love
RomanceKita gk akan pernah tau kapan , dimana , dan untuk siapa cinta kita tumbuh . Tapi yang perlu kita tau dimanapun dan kapanpun cinta itu tumbuh , pasti cinta itu membuat kita merasa bahagia walaupun hanya untuk sementara waktu . _ Trifiiztri _