Drie

987 198 18
                                    

06.25 AM

Pagi ini Jihoon berencana untuk bersantai sebentar di café kesukaannya yang terletak didepan kantornya.

Jihoon membuka handphonenya untuk mencari berita terkini mengenai ekonomi Korea, namun matanya kini beralih pada sebuah artikel yang ada di paling atas halaman naver.

Lagi, Lai Guanlin di Crop!

Jari telunjuk mungilnya pun kemudian membuka artikel tersebut. Entah mengapa, ia merasa tertarik untuk membacanya.

Dilihat nya foto seorang lelaki tampan yang sedang berdiri dengan jari telunjuknya terangkat membentuk simbol angka 1.

Jihoon mengerutkan keningnya, merasa tidak asing dengan lelaki tersebut.

“Bukankah ia yang ada difoto yang terselip dibantalku? Pantas saja Hyungseob tau, ternyata ia seorang idol.” gumam Jihoon.

Jihoon pun dengan serius membaca artikel tersebut sembari sesekali meminum Americano kesukaannya.

Lai Guanlin kembali dicrop disebuah foto yang di upload oleh EIKR, sebuah brand coklat ternama di SNS. EIKR mengupload sebuah foto yang menampilkan 5 member Wanna One. Saat ditelusuri, sebenarnya foto itu berisikan 6 member Wanna One, termasuk Lai Guanlin. Wannable, atau fans Wanna One berbondong-bondong menuliskan komentar di kolom SNS tersebut untuk menghapus foto ini dan mengupload foto dengan formasi lengkap.
Saat ini belum ada pernyataan lebih lanjut dari EIKR ataupun dari pihak XMC Entertainment selaku agensi dari Wanna One dan foto tersebut belum juga di hapus oleh pihak EIKR.
Seperti yang sudah diketahui, ini bukan pertama kali nya sebuah brand ternama mengupload foto Wanna One tanpa Lai Guanlin. Tapi XMC selaku agensi Wanna One tidak memberikan pernyataan sama sekali. Apakah Lai Guanlin benar-benar di pojokkan seperti rumor yang beredar?

“Astaga, agensi macam apa mereka. Bahkan untuk melindungi artisnya saja tidak bisa.” Jihoon menggelengkan kepala nya dengan pelan setelah membaca artikel tersebut.

Kasihan, batinnya.

Penasaran, Jihoon kembali membuka artikel-artikel yang berkaitan dengan Lai Guanlin dan Wanna One.

Dirinya begitu takjub setelah mengetahui bahwa Guanlin berasal dari China dan pergi sendirian ke Korea untuk mencapai cita-cita nya diusia 15 tahun, dan menjadi seorang trainee selama 3 tahun kemudian debut bersama Wanna One.

Ia pun semakin kasihan, karena setelah membaca beberapa fakta mengenai Lai Guanlin, ia jadi tahu betapa keras nya usaha Guanlin untuk menjadi seorang idol. Namun setelah cita-citanya tercapai, ia malah seperti tidak dianggap.

“Dunia ini memang kejam ya.”

Jihoon menoleh kan kepala nya, terkejut karena tiba-tiba seseroang berbicara disampingnya.

“Ah, maaf aku lancang mengintip ponselmu. Kenalkan, aku Ong Seongwoo pemilik café ini.”

Lelaki bernama Seongwoo itu mengulurkan tangan kanannya dan kemudian disambut dengan hangat oleh Jihoon.

“Oh tidak apa-apa, aku Park Jihoon.” Jawab Jihoon sambil tersenyum.

“Aku tahu, kau selalu datang dipagi hari selama seminggu ini. Apakah kau bekerja didekat sini Jihoon-ssi?” Seongwoo kemudian  meletakkan sepotong tiramisu untuk Jihoon di atas meja.

Jihoon sedikit bingung, seingatnya ia tidak memesan apapun lagi saat di kasir tadi.

“Ah,  kue gratis untuk pelanggan setia” ucap Seongwoo sambil tertawa kecil saat melihat ekpresi Jihoon yang kebingungan.

“wah benarkah? aku bahkan baru seminggu menjadi pelanggan disini dan sudah dapat sepotong tiramisu gratis. Padahal aku berniat tidak lagi datang kesini besok” Jihoon balas bercanda.

Horde - PanwinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang