Semua keluarga hyuga menangis karena meninggal nya sang nenek dan hyuga hinata cucu pertama dari nenek hyuga sangat sayang dengan hinata hingga hinata tidak henti-hentinya menangis dan tidak rela perginya neneknya itu untuk selamanya.
"Hinata, kamu harus kuat? Ikhlaskan nenek" ucap hiashi kasian melihat anaknya itu yang seharian penuh menangis dan hinata pun menggelengkan kepalanya "tou-chan kenapa nenek meninggalkan hinata, apa hinata melakukan kesalahan dengan nenek?" tanya hinata
"Tidak sayang, nenek sangat menyayangimu tapi seperti nya tuhan lebih sayang dengan nenek, jadi kamu harus kuat hinata apa yang telah terjadi?" dan hinata pun menganggukan kepalanya "ya tou-chan" ucap hinata menghapus air matanya itu
"Hinata, tou-chan hampir lupa waktu nenek sebelum meninggal dia memberikan surat untukmu" ucap hiashi dan hinata menaikan alisnya dan ia pun mengambil surat itu"nenek, apa isi surat ini?"batin hinata memandangi surat itu
Beberapa jam kemudian..
Pemakaman nenek hinata selesai dan kini mereka pun pulang masing-masing, tidak dengan hinata yang menatap surat itu dan ia sangat penasaran isi surat itu dan segera ia pun membuka surat itu dan betapa terkejut hinata melihat sebuah peta"apa Maksudnya? Kenapa nenek memberikan peta ini untuk ku"ucap nya berpikir"Ikuti peta itu cucuku, maka kamu akan mendapatkan kebahagian"
"Nenek" ucap hinata membaca tulisan neneknya itu di dalam peta tersebut
"Apa Maksudnya kebahagian?" ucap hinata
"Hinata! Kamu masih disini, ayok pulang" ucap hiashi dan hinata pun menongakan kepalanya dan ia pun berdiri dan berkata "ah maaf tou-chan" ucap hinata
"Sebaiknya aku tidak beri tahu tou-chan dulu" batin hinata
#malam pun tiba...
Hinata tidak bisa tidur dan ia terus miring kanan kiri hingga ia mengacak rambutnya itu"ahh kenapa aku memikirkan surat dari nenek, apa maksudnya, nenek kasih peta terus mendapatkan kebahagian lagi?"ucap hinata dan hinata pun mengambil surat itu di bawah bantalnya dan ia pun mengamati peta itu hingga ia sadar peta ini tidak asing sekali baginya itu"ini kan di bawah tanah, yahh di bawah tapi kenapa di bawah tanah, apa ya ada kebahagian maksud nenek? Hmm sudahlah aku penasaran sekali"ucapnya dan segera ia pun keluar dari kamarnya dengan pelan-pelan karena ia takut ayahnya terbangun dari tidurnya.Tap...
Tap...
Tap...
Hinata pun berjalan dan tak lupa mengambil lilin agar ia bisa lihat di jalan"wah seram sekali"ucap hinata sampai di bawah tanah dan ia pun masuk tanpa ragu dan menoleh kanan kiri "terus kemana lagi" ucap hinata dan hinata pun membaca lagi peta itu hingga ia tak sengaja melihat sebuah peti yang terlihat kusang"ini apa? Aku belum pernah melihatnya "ucap hinata dan hinata pun membaca tulisan di peti itu dan berkata" uchiha sasuke "ucap hinata menaikan alisnya" apaan maksudnya "ucap hinata dan hinata pun mengecek lagi petanya dan ia membalikan kertas itu" jika kamu menemukan sebuah peti, kamu harus membukanya dengan cara memberikan 3 tetes darah di peti itu"
Deg...
Sontak hinata pun terkejut "ah apa!! Nenek gila ya! Ini benar-benar konyol sekali" ucap hinata ingin tertawa namun di sisi lain ia penasaran di dalam peti itu"apa ya aku harus melakukan nya"ucap hinata berpikir dan ia pun mengigit bibirnya dan berkata "ya sudahlah" ucap hinata mencari sebuah pisau di sekitarnya ituDan tak lama kemudian..
Hinata menemukan sebuah pisau kecil dan ia sedikit ragu untuk melakukan nya"sebenarnya aku takut tapi apa tidak usah melakukan nya"ucap hinata mengamati peti itu dan entah kenapa peti itu memiliki ketarikan dengan hinata dan segera hinata pun mengores tangannya dengan pisau itu"ah"ucap hinataTes....
Tes...
Tes....
3 tetesan darah tepat di peti itu hingga asap bergembur hingga hinata terkejut "apa ini?" ucap hinata ketakutanKrak.. Trak...
Peti itu bergerak dengan sendiri hingga hinata melangkah mundur dengan gemetar "apa ini, apa aku melakukan kesalahan? Nenek apa yang harus aku lakukan" ucap hinataBrak!
"Ahhhh!" teriak hinata menutup telinga nya ituTap...
Tap....
Tap....
Langkah kaki mendekati hinata hingga hinata mendengarnya dan ia pun memberanikan dirinya menongakan kepalanya dengan pelan-pelan "apa hantu?" gumam hinataDeg..
Hinata terkejut melihat lelaki raven dengan mengenakan pakaian serba hitam dan bukan itu saja mata merah menyala dan giginya sangat tajam"wahh monster! "Teriak hinata berlari namun lelaki raven itu lebih cepat dari hinata dan hinata pun terkejut dan melangkahkan kakinya mundur" apa maumu, jangan bunuh aku"ucap hinata, namun lelaki itu mengabaikannya perkataan hinata dan ia pun memajukan taringnya keleher hinata dan refleks hinata pun merasa kesakitan di lehernya itu"ahh.."ucap hinata dan perlahan hinata pun langsung pingsan.Bersambung...
Maaf kalau jelek ceritaku kawan...
Sempet-sempet berkhayal yah dapat beginian Hehehe..