01

334 14 11
                                    

Aku mengenalnya sepanjang hidupku,    bahkan ketika anak lain biasanya akan menyebut "ibu" sebagai kata pertama mereka. Aku justru menyebut namanya. Aneh sekali, namun itulah kenyataannya. Aku dan dia seperti terikat benang takdir yang menghubungkan kami berdua. Tanpa bisa kuhindari, dia menjadi bagian penting hidupku.

LEE HANA BERUMUR 1 HARI.

    "seongwoo liat lah, dia akan menjadi temanmu nanntinya. Dia cantik bukan? " ujar nyonya Ong pada anak laki lakinya yang seperti takjub melihat bayi mungil yang tertidur dengan lelap.
    " kamu harus berteman baik dengannya ya seongwoo. " kali ini ibu dari bayi cantik itu mengelus kepala seongwoo dengan lembut. Seongwoo mengangguk dan masih menatap mata bayi itu. Sejak itu setiap paginya seongwoo sudah hadir dihadapan bayi itu, membuat nyonya ong cukup lelah harus terus bertandang ke rumah tetangganya - Rumah keluarga Lee- tersebut.

LEE HANA BERUMUR 3 TAHUN

     " Hana-ya lihat ini, aku baru membeli robot kemarin bersama ayah. Baguskan? Robot ini bisa terbang." Seongwoo yang sudah berumur 4 tahun membuka kotak berisi robot barunya. Gadis kecil disampingnya mendekat sambil penasaran. Matanya yang bulat terlihat semakin bulat.
Seongwoo sibuk memamerkan robot itu pada hana. Namun Hana hanya diam dan tidak tertarik.
    "robotmu jelek. Lebih bagus bonekaku. " ujarnya dan menjauh dari seongwoo.
     "tidak. Bonekamu jelek. Jelek seperti kau." seongwoo menjulurkan lidahnya. Membuat mata hana memanas dan seketika terdengarlah tangisan nyaring dari mulutnya.
     "lee hana!!  Stt stttt. Jangan menangis. Aku hanya bercanda. Kau sangat cantik." seongwoo merasa menyesal sekaligus takut jika hana menangis akan berakibat amukan ibunya.
       Hana menatap seongwoo dengan mata dan hidung yang memerah. Seongwoo menghapus sisa air mata hana dan tersenyum

HANA BERUMUR 5 TAHUN

    "Hana sangat hebat sekali. Dia sudah masuk sekolah dasar saat anak lain baru masuk sekolah saat berumur 6 bahkan 7 tahun. " Puji tuan Ong.
     " aku juga tidak yakin membiarkannya masuk sekolah tahun ini, tapi lihatlah dia tidak mau melepaskan seongwoo. " tuan lee menatap seongwoo yang tengah mengajari hana cara mengikat tali sepatu.
     " mereka sangat lucu sekali. " nyonya ong datang sambil membawa sebuah kotak bekal berwarna biru . Disusul nyonya lee yang membawa kotak bekal berwarna pink
      " anak anak. Ini makanan kalian. " seongwoo dan hana menghampiri ibu mereka.
      " milikku mana bu?" tiba tiba ada suara laki laki lain yang datang dari kamar atas.
       "yak! Lee Haru, jam berapa ini?  KAU AKAN TELAT DIHARI PERTAMAMU SMP!" Haru hanya tersenyum manis dengan santai. Kemudian mendekati dua anak kecil yang sibuk memegang bekal masing masing.
       "anal kecil! Aku tebak nannti kalian akan menikah! " Haru tertawa sambil mengusap ujung kepala keduanya dan berlalu begitu saja.
Hana dan seongwoo menatap bingung. Menikah?

HANA BERUMUR 16 TAHUN

    " Lee hana cepat turun. Seongwoo sudah menunggumu. " Nyonya Lee berteriak dari dapur. Hana buru buru memakai kaos kakinya dan keluar dari kamarnya.
     " Yak cepatlah. Kita akan terlambat. " seongwoo sudah menenteng dua tas bekal mereka berdua. Hana berlari dan memakai sepatunya.
      " ibuu, aku berangkat. " ujarnya. Seongwoo masih didalam dan membungkuk pada nyonya lee.
Hana berdiri didepan pintu rumahnya bingung.
        " motor siapa? " tanya hana menatap seongwoo yang tengah merogoh sakunya.
        " menurutmu? " tanya seongwoo sambil menunjukkan kunci motor ditangannya. Hana tersenyum sambil mengapit lengan seongwoo.
       " aigooo, ong seongwoo. Bagaimana jika kau menjadi pacarku saja? " hana menggoda seongwoo.
         " Dimimpimu jelek. " seongwoo menyentil (?) dahi hana. Kemudian bergegas menyalakan motornya. Disusul hana yang mengelus dahinya pelan.

LEE HANA BERUMUR 19 TAHUN

Profesor kang masih berceloteh tentang penyakit terbaru yang membuat dunia gempar saat ponsel pintar hana bergetar disebelah buku tebalnya.

ONGIE
pulang jam berapa?

  Hana melirik ke depan sebentar, sambil berusaha membalas pesan seongwoo.

Setengah jam lagi pelajaranku berakhir.

ONGIE
Pulang bersama pangeran palsumu a.k.a hwang minhyun atau dengan pangeran tampanmu a.k.a ong seongwoo ini?

   Hana memutar matanya malas saat membaca pesan seongwoo. Disebelahnya minhyun masih menatap kedepan fokus.

Aku pulang dengan minhyun. Sampai bertemu nannti malam.

Hana memasukkan ponselnya kedalam tasnya. Dan berusaha fokus kembali ke pelajaran prof. Kang

LEE HANA 24 TAHUN

   "Aku akan menjadi lelaki yang bisa kau andalkan. Selamanya." ujar seongwoo pelan ditelinga hana. Menatap lembut hana yang terlihat berantakan.
   "aku akan menjadi suami terbaik bagimu. " ujar seongwoo, kali ini membuat tangisan hana semakin pecah.

Bagiku, kamu adalah hadiah tuhan dan juga alasan aku untuk terus bernafas.

HOME/Ong Seongwoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang