#3 Terror

234 17 1
                                    

Pulang sekolah, aku sudah menemukan eomma di kamar sedang tertidur. Dan itu membuatku bingung.

Tumben eomma sudah pulang. Biasanya juga ia selalu pulang malam. Lalu aku pun menghampiri eomma.

"Eomma, apa kau baik-baik saja??" Tanyaku pada eomma sambil menggerakkan badannya. Tapi tidak ada jawaban dari eomma.

"Eomma, apa kau baik-baik saja??" Aku mulai panik karena eomma tetap tidak menjawab pertanyaanku.

Lalu aku pun mencoba meminta bantuan pada staf, tapi eomma sudah terbangun.

"Eomma kau tidak apa-apa??" Tanyaku setelah menghampirinya. Kulihat wajah eomma sedikit pucat.

"Apa kau sakit eomma??"

"Ah tidak Hana, eomma hanya sedikit lelah saja. Kau sudah makan?? Kalau kau ingin makan pesan saja makanan, eomma tidak sempat membuat makanan"

"Ah eomma, kau membuatku sangat khawatir. Tapi eomma kenapa eomma sudah pulang, biasanya kau pulang malam??"

"Eomma sedikit lelah hari ini, jadi eomma meminta izin untuk pulang lebih cepat"

"Oh, apa kau sudah makan eomma?? Aku akan memasak untuk eomma"

"Baiklah buatkan saja aku sup rumput laut"

"Sup rumput laut??apa ada yang ulang tahun hari ini??setahuku hari ini bukan hari ulang tahun eomma??dan ulang tahun ku juga dua bulan yang lalu, ulang tahun siapa ini eomma??"

"Ah tidak aku hanya ingin memakan sup rumput laut, hah yasudahlah jika kau tidak mau membuatnya tidak apa-apa"

"Ah tidak eomma aku akan buat sup nya, aku hanya bertanya saja tadi, sebaiknya eomma istirahat saja"

Agak aneh memang eomma memintaku untuk dibuatkan sup rumput laut, biasanya dia hanya akan memakannya ketika ada yang ulang tahun. Tapi aku tidak ingin memikirkannya lagi, mungkin eomma memang hanya ingin saja.

Ketika aku sedang membuat sup, tiba-tiba ada yang memencet bel. Pasti ada orang. Lalu aku pun membuka pintu tapi tidak siapa-siapa diluar. Mungkin tetanggaku yang jahil pikirku. Tapi ketika aku ingin masuk aku melihat sebuah kotak besar disana. Aku pun langsung mengambilnya. Mungkin ini kiriman untuk eomma. Lalu aku pun membawanya kedalam.

Tapi aku sangat penasaran dengan isi kotaknya, awalnya aku ragu. Tapi karena penasaran aku pun langsung membuka kotak tersebut. Dan ketika aku membukannya, aku terlonjak kaget karena melihat bangkai seekor anjing disana, juga dengan isi perutnya yang sudah keluar.

Aku langsung memuntahkan isi perutku, yang tiba-tiba saja ingin meminta untuk keluar. Aku penasaran siapa yang mengirim paket seperti ini.

Tanpa pikir panjang lagi aku membawa kotak ini keluar untuk dibuang. Tapi sebelum itu aku menemukan sebuah kertas.

Tunggu aku!

Aku menyerngit ketika membaca tulisan tersebut, apa maksudnya ini. Ah menurutku mungkin ini kerjaan orang iseng saja. Lalu aku pun membawa paket tersebut keluar sambil menahan bau yang sangat menyengat ini.

PSYCHOPAT BOY ✔ (UNEDITED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang