"You know I'm no good,
No good at goodbyes,
No good without you,
Better by your side."
ㅡOne Way Ticket (ONE OK ROCK)**
gjoitarist555@sshs.com
08:42 pm
-------------------------------------------------------
Aku merindukanmu.Me
08:50 pm
-------------------------------------------------------
Kita sudah berakhir.gjoitarist555@sshs.com
08:51 pm
-------------------------------------------------------
Tidak. Kita belum berakhir. Kau hanya menghindariku begitu saja. Bertindak seolah-olah kita tidak terikat dengan hubungan apapun. Kau pikir menyenangkan?Me
11:30 pm
-------------------------------------------------------
Sudahlah, Joe. Jangan bahas itu lagi. Aku ingin tidur.**
"Whoa.. Nayoung membawa bekal. Apa itu untukku?" tanya Seungcheol saat melihat Nayoung mengeluarkan bekal makanan dari tasnya.
"Kau 'kan biasa makan di kantin dengan teman-temanmu. Lagipula kenapa hari ini kau masuk kelas? Bukannya kau masih harus latihan?"
"Aish, apa itu berarti aku harus selalu ada di lapangan? Yang benar saja!"
Nayoung hanya menggidikkan bahunya kemudian meninggalkan Seungcheol keluar kelas.
"Kau itu.. mau sampai kapan mengejar Jisoo?" gumam Seungcheol.
**
"Boo!" Nahyun mengagetkan Nayoung yang sedang asik mengintip Jisoo di ruang kelas.
"Ya! Kau mengagetkanku!" keluh Nayoung yang hanya dibalas cengiran khas Nahyun.
"Dia belum keluar?"
"Belum. Sepertinya sedang bicara dengan Jeonghan."
"Ah, begitu. Aku heran kenapa Jisoo tidak suka kepada Jeonghan padahal mereka sudah sering bertemu." Nahyun terkekeh.
"Mereka hanya bertemu di sekolah saja, 'kan?"
"Ah- uhm- iya ya, kau benar, kekeke."
"Ah, dia akan keluar!" seru Nayoung pelan.
"A- Jisoo-ssi." Nayoung berhasil membuat Jisoo terhenti.
Lelaki itu melihat Nayoung dan Nahyun, kemudian tersenyum.
"Ini... aku membuatkan bekal untukmu," ujar Nayoung seraya menyerahkan bekal makanannya kepada Jisoo.
"Maaf, sepertinya aku akan langsung ke ruang musik. Permisi."
Nayoung tampak bersedih karena lagi-lagi Jisoo menolak bekal darinya. Memang tidak setiap hari ia membuat bekal untuk Jisoo. Ia sengaja agar tidak membuat Jisoo risih, tapi tetap saja usahanya selalu ditolak oleh Jisoo. Gadis di samping Nayoung segera merebut bekal itu dan berlari mengejar Jisoo.
"Ambil! Sekali-kali kau harus menghargai usaha perempuan, 'kan?" Nahyun menyerahkan kotak bekal itu kepada Jisoo, tidak, tapi dia membuat Jisoo memegang kotak bekal itu.
"Tapi-"
Nahyun segera kembali kepada Nayoung sebelum lelaki itu sempat menyelesaikan kalimatnya. "Sudah! Dia menerimanya!"
"Kau yakin?"
"Lihat saja!"
Jisoo berbalik ke arah mereka berdua lalu tersenyum, "terima kasih." Kemudian ia melanjutkan langkahnya.
Wajah Nayoung langsung memerah melihat Jisoo berterima kasih sambil tersenyum kepadanya. "Aku kira dia takkan pernah menerimanya."
Nahyun terkekeh, "paksa saja dia, kekeke."

KAMU SEDANG MEMBACA
NEW LOOK
Fanfiction[Lanjutan dari "Exchange (24/7 in Japan)"] Semester baru telah tiba! Kisah seperti apakah yang akan mengisi hari-hari mereka? Start : 231017