3: "jangan muncul di hadapanku!"

387 54 3
                                    

jam istirahat makan siang tiba. murid-murid daegu multi-art highschool berhamburan keluar dari kelasnya masing-masing menuju kantin dan lapangan untuk bermain.

namun tidak dengan bomi.

setelah gadis itu melaksanakan kuis matematika yang cukup menguras otaknya, ia tidak bisa langsung begitu saja bersantai.

masih ada tugas-tugas yang harus ia kerjakan untuk melengkapi nilainya yang kosong mengingat ia adalah siswi pindahan.

karna itu, disinilah bomi berada sekarang. berdiri dipojokan rak sambil memilah-milah buku pelajaran yang hendak ia pinjam.

"ini buku sejarah yang dimaksud kwon ssaem bukan ya?" gumam gadis itu sambil memainkan kulit kering di bibirnya dengan jari telunjuknya.

"ah sudahlah.. aku pinjam yang ini saja"

setelah bomi meminjam buku-buku yang ia butuhkan dari perpustakaan, ia lantas berjalan keluar dari tempat tersebut.

baru beberapa langkah gadis itu berjalan, sebuah tangan langsung menarik pergelangan tangannya dengan kasar hingga membuat punggung bomi menabrak tembok.

"yah! kau kenapa sih?!" teriak bomi ketika ia melihat bahwa pemilik tangan itu tak lain dan tak bukan adalah min yoongi.

"aku dapat kabar dari temanku kalau kau membicarakanku di kelas. apa itu benar?"

bomi menggeleng tegas, "tidak, aku tidak membicarakanmu. aku hanya bertanya pada teman sebangku-ku apakah boleh aku mengajukan permohonan perpindahan kelas karna aku tidak mau satu kelas denganmu" 

yoongi mengatupkan bibirnya sambil menatap bomi tajam. bomi pun membalas tatapan pria tersebut dengan tatapan menantang.

"lain kali jangan langsung berburuk sangka dengan orang!" ucap bomi ketus.

gadis itu lalu melepaskan pergelangan tangannya dari genggaman yoongi dan hendak melanjutkan perjalanannya.

"tunggu," namun yoongi malah menahan kembali pergelangan tangannya.

bomi berbalik dan menatap yoongi malas. tak lupa ia menarik tangannya dari genggaman yoongi.

"apa lagi?"

"kau ingin pindah kelas karna kau tidak ingin sekelas denganku bukan? kalau begitu, aku akan membantumu" ucap yoongi.

bomi menurunkan kembali lengannya lantas membulatkan matanya, "benarkah?"

yoongi mengangguk dengan angkuh.

"kalau aku mengajak nana, apakah boleh?"

yoongi mengangguk lagi, membuat bomi mengembangkan senyuman senang bercampur rasa tak percaya.

"tapi dengan satu syarat.." yoongi menyeringai, membuat senyuman bomi memudar.

"kau tidak boleh menyebut namaku dan muncul di hadapanku lagi"

bomi menautkan alisnya, menatap yoongi tak mengerti.

"bagaimana caranya aku tidak boleh muncul di hadapanmu? kita ini kan satu sekolah. kalau kita tidak sengaja bertemu lalu bagaimana eoh?"

yoongi mengangkat bahunya, "aku tidak peduli. yang pasti, kau tidak boleh muncul di hadapanku" ujar yoongi singkat namun mencekam.

"ta-tapi itu.."

"tapi apa?" potong yoongi.

bomi menghela nafas, "baiklah. aku akan melakukan apapun asalkan aku tidak satu kelas denganmu"

before • yoon bomi & min yoongi [btspink] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang