before • yoon bomi & min yoongi [btspink] ✔

13: "jadilah kekasihku"

"kau ingin memesan patbingsoo rasa apa bomi-ya?"

"aku pesan rasa yang sama denganmu saja nana-ah"

"baiklah. tunggu disini ya"

bomi mengangguk. nana segera beranjak menuju meja pemesanan untuk memesan dua porsi cheese patbingsoo.

"jadinya kau memesan patbingsoo rasa apa nana?" tanya bomi setelah nana kembali.

"aku memesan cheese patbingsoo, bomi-ya. kau suka kan?

bomi tersenyum, "aku sangat menyukainya!"

mereka lalu saling diam menunggu pesanan mereka datang, hingga akhirnya nana bersuara untuk memecahkan keheningan itu.

"bomi-ya, apakah aku boleh bertanya sesuatu?"

bomi mengangguk, "tentu saja boleh. kau mau bertanya apa padaku?" tanya gadis itu sambil menatap nana penasaran.

"apa benar kau telah menolak jinyoung?" tanya nana langsung kepada intinya.

bomi mengernyit, "maksudmu aku telah menolak jinyoung?"

nana menghela nafas pelan, "maksudku, apa benar kau menolak jinyoung ketika dia berkata bahwa ia ingin menjadi pacarmu?"

"ah.. itu ya.." bomi terkekeh sambil menggaruk lehernya. "kau benar, aku menolak jinyoung"

"tapi kenapa bomi-ya? bukankah jinyoung baik padamu? dan dia juga sangat tampan"

bomi lalu membasahi bibirnya yang mendadak kering sebelum akhirnya ia menjawab, "aku.. aku.. aku tidak mempunyai perasaan apapun pada jinyoung. aku hanya menganggapnya sebagai teman baikku"

"bukan karna kau suka pada pria lain kan?" hardik nana tiba-tiba.

"eh?" bomi terlonjak.

nana lalu tertawa keras ketika melihat ekspresi kaget bomi yang menurutnya terlihat sangat menggemaskan.

"hahaha! jangan tegang begitu bomi-ya" nana menarik kedua pipi bomi. "lagi pula bagaimana kau suka pada pria lain? sekarang kan kau bersekolah di sekolah khusus perempuan"

bomi hanya tersenyum tipis sambil menganggukan kepalanya.

"kalau begitu, apakah aku boleh mengambil jinyoung bomi-ya?" nana menyengir lebar.

bomi membulatkan matanya, menatap nana tidak percaya, "jadi selama ini kau menyukai jinyoung?"

nana menundukan kepalanya tersipu, "dia sangat tampan dan bersikap baik padaku, bomi-ya. sebenarnya aku belum terlalu menyukainya, hanya sebatas rasa kagum saja"

"... sewaktu aku mengetahui kalau dia menyukaimu, aku merasa sangat senang karna orang yang aku kagumi menaruh rasa pada sahabatku sendiru. tapi di sisi lain, aku juga merasa iri padamu" nada suara nana mendadak berubah menjadi sedih.

bomi lantas menarik bibirnya ke bawah ketika melihat sahabatnya itu bersedih. ia lalu mengambil tangan nana kemudian mengusapnya.

"kalau kau bersungguh-sungguh, aku yakin jinyoung pasti akan melihatmu nana-ah. kau itu kan primadona sekolah. kau juga baik dan ramah. semua pria di sekolah pasti menyukaimu" ujar bomi menghibur nana.

nana terkekeh lalu menyikut lengan bomi, "kau ini bisa saja bomi-ya.."

"terima kasih karna sudah jujur padaku nana-ah" ungkap bomi.

nana mengangguk, "kita kan bersahabat bomi-ya. kalau ada sesuatu yang menjanggal di hatiku, aku pasti akan membicarakannya denganmu. kau juga harus seperti itu padaku. oke?"