17: ditakdirkan untuk selalu bersama

328 47 7
                                    

[seoul, 2008]

~~

"bomi-ya?"

"ne, yoongi-ah, ada apa?"

"aku masih ada keperluan penting di kampus. aku menyusul saja tidak apa-apa kan?"

senyuman cerah bomi perlahan memudar. ia lalu mengapit ponsel ditelinganya menggunakan bahunya kemudian bergegas memindahkan panci berisikan masakan buddaejiggae ke atas meja.

"oh.. ne yoongi-ah, tidak apa-apa– ouch!" bomi meringis karna jarinya tak sengaja menyentuh panci yang masih panas.

"kau kenapa? kau sedang tidak melakukan sesuatu yang bahaya kan?"

terdengar nada khawatir dari suara yoongi yang berhasil membuat bomi terkekeh.

"tentu saja tidak. kau itu ada-ada saja"

"lalu kenapa kau meringis kesakitan seperti tadi eoh?"

"tadi jariku tak sengaja menyentuh panci yang masih panas"

dapat bomi dengar helaan nafas kasar dari yoongi.

"jadi sekarang kau sedang memasak? astaga yoon bomi, kenapa kau tidak bilang padaku? matikan dulu kompornya dan menjauhlah dari dapur. aku tidak mau kau kenapa-napa"

bomi menjawab yoongi dengan senyuman lembut, meskipun tak bisa dilihat oleh pria itu.

"ne, aku sudah melakukannya. terima kasih karna sudah mengkhawatirkanku"

yoongi tak menjawab dan hanya mengeluarkan dehaman singkat.

"omong-omong, jam berapa keluargamu akan sampai disini?" tanya yoongi.

"minho oppa bilang padaku kalau mereka sudah hampir masuk ke provinsi gyeonggi-do. mungkin kira-kira satu jam lagi mereka akan sampai" sahut bomi.

benar, keluarga bomi akan datang ke seoul untuk mengunjungi malam ini. mereka berangkat dari kota daegu sekitar pukul 3 sore dan diperkiran akan sampai di kota seoul pada pukul 7 malam.

karna itulah sejak tadi bomi sibuk merapikan dan membersihkan kediamannya serta memasak banyak hidangan untuk menyambut keluarganya itu.

semenjak berkuliah dan hidup sendirian di seoul, bomi memang berubah menjadi gadis yang mandiri. ia terbiasa melakukan apapun dengan sendiri sehingga untuk masalah membersihkan rumah dan memasak banyak hidangan, gadis itu tidak membutuhkan bantuan siapapun.

kehidupan keras di seoul memang telah banyak merubah bomi menjadi gadis yang lebih dewasa dan tangguh.

"minho hyung dan yoona noona ikut datang?"

"benar yoongi-ah. mereka bahkan membawa yoomi! astaga aku bahagia sekali.." bomi memekik senang.

yoomi atau yang bernama lengkap choi yoomi adalah keponakan bomi. ya, bayi kecil perempuan yang belum genap berusia 12 bulan itu adalah anak dari yoona dan minho.

bomi sangat bersemangat hendak bertemu dengan yoomi karna sebelumnya, ia belum pernah bertemu langsung dengan keponakannya itu. salahkan jadwal kuliahnya yang padat dan ongkos transportasi yang semakin mahal.

"jeongmalyo? wah aku juga sangat ingin bertemu dengan yoomi" yoongi pun tak kalah senangnya dengan bomi.

meskipun dari luar yoongi telihat seperti pria dingin dan angkuh, namun sebenarnya ia sangat menyukai anak kecil. atau dapat dikatkan, anak kecil adalah kelemahannya.

before • yoon bomi & min yoongi [btspink] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang