6.

170 21 1
                                    

Setelah itu Hazel segera pergi menemui pamannya dihotel untuk membicarakan hal yang baru saja terjadi.

Setelah sampai didepan hotel, Hazel segera turun dan memberikan kuncinya pada petugas.

Setelah sampai didalam hotel, Hazel bergegas menemui resepsionis.

"Kamar atas nama Lee Sungjae" tanya Hazel cepat ketika sampai dihadapan petugas resepsionis.

"Lantai 23 kamar no. 2001" jawab resepsionis seraya tersenyum menjawab pertanyaan Hazel.

Mendengar itu Hazel pun segera pergi dan memasuki lift. Sesampainya dilantai 23 Hazel segera mencari kamar 2001. Sesampai didepan kamar 2001 Hazel segera menekan bel yang berada disisi pintu.

"Siapa?" Teriak Sungjae dari dalam.

"Ini aku paman" jawab Hazel kesal karena harus menunggu terlalu lama.

Mendengar itu Sungjae segera membukakan pintu untuk keponakannya itu.

"Ada apa Hazel ?" Tanya Sungjae setelah Hazel masuk, Hazel tak langsung menjawab dia hanya duduk dan memandang Sungjae serius, melihat tatapan keponakannya itu, Sungjae tahu bahwa ada sesuatu yang tak beres telah terjadi.

"Tadi ada yang mengirimi aku surat ancaman, paman" jawab Hazel datar dan mulai menceritakan apa yang terjadi padanya dirumah sakit.

"Pertanyaannya paman, siapa orang sialan yang mengirim surat itu?" Kata Hazel singkat seraya memandang Sungjae tajam.

"Tenanglah paman akan segera mencari tahu siapa yang mengirim surat itu, Paman akan segera mengabarimu bila paman sudah mengetahuinya" balas Sungjae tak kalah serius.

"Baiklah paman, aku akan pulang dulu ke mansion untuk mengistirahatkan diri sejenak." Kata Hazel seraya berdiri meninggalkan pamannya itu. Setelah Hazel pergi Sungjae segera menelpon orang kepercayaannya.

"Cari orang itu!" Perintah Sungjae dengan tegas.

"Baik tuan" balas orang itu tak kalah tegas.

#Disisi lain

Hazel mengendarai mobilnya cepat menuju mansionnya dan tak butuh waktu lama Hazel pun sampai disebuah mansion yang mewah dan megah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hazel mengendarai mobilnya cepat menuju mansionnya dan tak butuh waktu lama Hazel pun sampai disebuah mansion yang mewah dan megah

Hazel mengendarai mobilnya cepat menuju mansionnya dan tak butuh waktu lama Hazel pun sampai disebuah mansion yang mewah dan megah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika Hazel masuk dia pun disambut oleh para pelayan yang telah berjejer rapi seraya membungkukkan badan.

Hazel yang melihat itu hanya mendengus kesal karena sudah berulang kali dia mengatakan bahwa dia benci diperlakukan layaknya tuan putri yang manja, dia bukanlah orang yang gila akan hormat. Dia pun segera berlalu dan pergi ke kamarnya

 Dia pun segera berlalu dan pergi ke kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah.. ini sungguh melelahkan, kapan ini akan berakhir" tanya Hazel dengan mimik wajah yang menjadi sendu.

Tak ambil pusing Hazel pun memilih untuk membersihkan diri. Setelah selesai dia memilih tidur dan melupakan semua masalahnya.

-----

My Love Boy - Lai Guanlin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang