Bagaimana bila 2 orang berhati es dipersatukan oleh takdir.
Bisakah mereka bersatu??
Hanya waktu yang bisa memutuskannya.
Note:
Author
1- knghazel02
2- k.c.see
#kadang baku
#kadang tidak
#ini murni karya sendiri
#please don't be a plagiat
Hazel yang mendengar suara alarm itu pun mematikan nya dan segera bangun pergi ke kamar mandi untuk membersih kan diri
Tak lama kemudian Hazel keluar menggunakan baju..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I miss you so much Ijeseoya neukkyeo uri gonggan I miss you so much (nada dering hp Hazel)
Mendengar hp nya berbunyi Hazel segera mengangkat telfon nya setelah mengetahui yang menelfon nya Chamsee
"Hazel"
"Apa?"
"Kau sudah siap?"
"Sudah"
"Kalau begitu kau datang lah ke Zero Base, kita sarapan bersama sebelum berangkat ke bandara"
"Baiklah"
"Ya sudah, annyeong Hazel fighting" kata Chamsee mematikan sambungan nya
"Fighting.." gumam Hazel sendu, dia jadi teringat kakak nya yang menghilang entah kemana
"Aygo, aku merindukan mu" gumam Hazel melamun di depan cermin
Hazel segera tersadar dari lamunan nya, dia hanya menghela nafas kasar dan langsung beranjak pergi membawa tas jinjing nya
Sebelum memasuki mobil nya Hazel memanggil Marta
"Bi, bibi" teriak Hazel
"Ya non" sahut Marta seraya menghampiri Hazel
"Saya tidak akan pulang selama beberapa hari" jelas Hazel
"Memang nya nona mau pergi kemana?" Tanya Marta bingung
"Saya akan ke jepang lalu pergi ke suatu tempat untuk beberapa hari" jelas Hazel lagi dan langsung pergi -
Setelah sampai di Zero Base, Hazel langsung di tarik oleh Chamsee untuk segera masuk
"Ayo cepat, yang lain sudah menunggu" kata Chamsee masih menarik tangan Hazel
Sesudah nya masuk mereka langsung menyambut kedatangan Hazel
"Hai Hazel"
"Selamat datang!"
"Ayo cepat lah, aku sudah lapar"
Hazel pun beranjak untuk duduk bersama member yang lain. Kecuali Guanlin, dia masih sibuk memainkan hp di kamar nya.
Ketika Hazel sedang berjalan, dia berpapasan dengan Guanlin yang baru saja keluar dari kamar nya. Mereka berdua saling bertatapan untuk beberapa saat, kemudian tiba-tiba Guanlin langsung melengos pergi, melihat itu Hazel pun beranjak untuk duduk.
