7.

172 18 0
                                    

Pagi itu ketika Hazel tengah mengeringkan rambut usai membersihkan tubuh nya, hp nya berdering, mendengar itu Hazel mendengus kesal.

"Halo?" Angkat Hazel judes

"Usai-nim, ini aku Bomin" kata seseorang disebrang sana

"Aaah.. Bomin-ssi, ada apa?" Tanya Hazel

"Yaa Usai-nim" balas Bomin

Disisi lain..

#Bomin pov

"Aku ingin meminta tolong. Bisakah anda datang kesini?" Tanya ku berharap.

Ya aku suka pada dokter hazel, ini ketika pertama kali bertemu di koridor rumah sakit.

Dia sangat cantik dengan hidung mancung, kulit putih dan mata bulat hazel nya.

Dia sangat-sangat cantik walaupun dia dingin.

"Aduh.. aku bicara apa sih" batin ku

"Ada apa memangnya?" Tanya Hazel

"Guanlin sakit usai-nim" kata ku berharap dia bisa datang.

"Baiklah, selesai sarapan nanti aku akan kesana, kirim kan lokasi nya pada ku" kata Hazel cepat

"Ahh.. yaa. Baiklah, akan segera saya kirim kan" kata ku senang.

"Sampai jumpa Hazel" kata ku

Aku pun segera bersorak senang. Mengetahui bahwa Hazel akan datang. My Angel.

Tanpa Bomin sadari dibelakang ada yang mendengar percakapannya

"Jadi nama nya Hazel" kata seseorang itu seraya berlalu.

#Off-author

#Disisi lain

Hazel yang sedang sarapan mendapat kan pesan dari Bomin yang berisi tentang lokasi yang harus hazel datangi.

Setelah itu Hazel pun segera pergi ke alamat yang Bomin kirim kan. Tak berselang lama, Hazel mengerutkan dahi bingung dan kembali melihat alamat yang di kirim kan Bomin tadi.

"Alamat nya benar, tapi kenapa sepi sekali. Bahkan di sini hanya ada mesin minuman otomatis" batin Hazel sesekali melihat keadaan.

Akhirnya Hazel pun mencoba menyentuh mesin minuman otomatis itu dan ternyata terbuka.

"Hah.. aku mengerti tentu saja tempat nya di rahasia kan. Mereka kan artis" batin Hazel lagi

Tak menunggu waktu lama Hazel pun masuk, dan ketika dia masuk, dia melihat sebelas orang pria yang terakhir kali di tolong nya dan seorang wanita.

"Kau sudah datang usai-nim?" Tanya Bomin basa-basi.

Hazel tak menjawab, dia hanya mengangguk sebagai jawaban nya.

"Wahh.. dokter selamat datang" kata Jisung

"Wahh.. dokter anda sangat cantik hari ini" kata Seongwoo cengengesan.

"Yakk.. Ong Seongwoo" kata member lain

"Ahh.. manna, dokter ini adalah translator kami, Kang Chamsee" kata Jihoon memperkenalkan.

Chamsee hanya tersenyum ketika Jihoon memperkenalkannya pada Hazel.

"Sepertinya aku pernah bertemu dengan nya, tapi aku lupa dimana?"

"Aku bisa mengingat berbagai bahasa, tapi kenapa satu nama saja tak ingat.. huh!" Batin Chamsee.

Akhirnya Chamsee sibuk dengan pikiran nya sendiri.

"Bomin-ssi" panggil Hazel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bomin-ssi" panggil Hazel.

"Ya.. usai-nim?" Tanya Bomin

"Ck. Kau memanggil ku kesini tapi kau tak memberitahu ku apa yang harus ku lakukan di sini" kata Hazel dingin seraya memandang Bomin tajam.

Melihat itu semua member Wanna One dan Bomin termasuk Chamsee bergidik ngeri.

"M..a..a..ma..maaf usai-nim" kata Bomin gugup

"Begini, sekarang Guanlin sakit sehabis rekaman" lanjut Bomin pelan sambil menunduk tak berani menatap Hazel.

Melihat itu Hazel hanya menghela nafas kasar

"Baiklah, dimana dia?" Tanya Hazel

"Mari saya antar anda ke kamar nya" kata Bomin singkat seraya berlalu.

Hazel hanya diam dan mengikuti Bomin dari belakang.

-----

My Love Boy - Lai Guanlin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang