8.

193 19 0
                                    

Sesampai nya di kamar Guanlin, Hazel melihat Guanlin tengah bergelut di kasur seraya meringis. Sesekali Bomin pun membangun kan Guanlin.

"Apa sih hyung?" Tanya Guanlin kesal

"Bangun lah, dokter sudah datang" kata Bomin berusaha membangun kan Guanlin, karena kesal akhirnya Guanlin bangun.

"Baiklah, aku sudah bangun" kata Guanlin dengan mata masih terpejam sambil duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah, aku sudah bangun" kata Guanlin dengan mata masih terpejam sambil duduk.

"Silahkan usai-nim" kata Bomin menoleh pada Hazel.

"Ya" kata Hazel dan mulai mendekat

Guanlin yang mendengar suara Hazel langsung terbangun sepenuh nya.

"Kau.. kau, apa yang kau lakukan di sini" tanya Guanlin lantang.

"Aku, tentu saja aku akan memeriksa mu, tiang" kata Hazel santai tak merasa terintimidasi sama sekali akan suara Guanlin dan mulai memeriksa.

Hazel selesai memeriksa

"Bomin-ssi, kau ingin obat atau suntik saja?" Tanya Hazel pada Bomin.

"Kalau obat butuh waktu sekitar 1 minggu dan dia harus istirahat penuh, tapi kalau di suntik hanya butuh waktu 2 hari untuk sembuh" kata Hazel menjelaskan pilihan yang di berikan nya.

"Suntik saja karena 4 hari lagi akan ada fanmeeting di jepang" kata Bomin memilih seraya menjelaskan pada Hazel.

Guanlin yang mendengar itu langsung membelalakkan mata nya.

"Hyung, aku tidak mau. Bagaimana bisa kau setega itu pada ku" cerocos Guanlin langsung.

"Ini demi kebaikan mu" kata Bomin melihat Guanlin.

Hazel segera menyiapkan suntikan, dan mulai mendekati Guanlin perlahan.

Guanlin yang melihat itu mulai bergerak tak jelas dan itu sangat membuat Hazel kesulitan

"Menyusahkan saja, dasar tiang bodoh" gerutu Hazel seraya mencoba untuk menyuntik Guanlin.

"Ada yang bisa bantu aku di sini?" Tanya Hazel berteriak.

Mendengar itu Baejin dan Jihoon langsung berlari masuk ke kamar Guanlin

"Tolong pegangi dia" kata Hazel singkat.

Baejin dan Jihoon pun langsung memegangi Guanlin.

"Hyung, lepaskan. Aku tidak mau di suntik" kata Guanlin. Seakan tuli mereka tak mendengar kan Guanlin.

Guanlin pun bergerak semakin tak karuan. Karena tak kunjung di lepaskan akhirnya Guanlin pasrah

"Ahhh.. hyung kalian menyebalkan" gerutu Guanlin.

Melihat Guanlin yang sudah mulai diam, Hazel langsung menyuntik nya.

"Cih, sakit tau" kata Guanlin seraya meringis.

"Nama nya juga di suntik pakek jarum, ya jelas sakit lah, bodoh!" Kata Hazel kesal seraya merapikan peralatan nya.

"Dasar lemah, kau meringis hanya karena jarum suntik kecil" kata Hazel meremehkan

Mendengar itu Guanlin bungkam. Member Wanna One yang telah berkumpul di kamar Guanlin tertawa keras. Sedangkan Hazel hanya tersenyum tipis

-----

Disisi lain..

Chamsee masih sibuk memikirkan Hazel dan tak lama kemudian

"Ah.. manna Hazel lin" bisik Chamsee senang karena berhasil mengingat nya.
-
-
-
-

Hazel pun memilih untuk pergi karena ada pekerjaan.

"Aku pergi dulu, 2 jam lagi aku akan melakukan operasi" kata Hazel melihat jam nya.

"Ya baiklah" kata Bomin dan Wanna One

"Pergilah dan jangan kembali" kata Guanlin lantang.

Mendengar itu Hazel pun memandang Guanlin sinis seraya berlalu. Ketika akan keluar

"Tunggu" ucap Chamsee.

Hazel begitu pun yang lain menoleh dan memandang Chamsee bingung.

"Ada apa Channie?" Tanya Minhyun bingung

Chamsee tak mengindah kan minhyun dan memilih berjalan ke arah Hazel.

"Kau Hazel kan, Lee Hazel lin?" Tanya Chamsee

"Emm.. ya. Tolong minggir saya harus segera pergi" kata Hazel datar

"Kau tak mengingat ku?" Tanya Chamsee langsung

".... tidak" kata Hazel singkat

"Ck.. ini aku Chamsee, kang Chamsee yang pernah kau tolong di cafe" cerocos Chamsee

"Ahhh.."

Mendengar itu Chamsee berbinar berharap Hazel mengingat nya.

"Tidak" lanjut Hazel singkat

"Kau melupakan ku, jahat!" kata Chamsee cemberut

"Lalu apa peduli ku, minggir lah" kata Hazel ketus mulai kesal

"Tidak mau, dengar kan aku dulu okey, beri aku waktu 1 jam saja. Ya.. ya.. ya?" Tanya Chamsee berharap Hazel akan menuruti nya.

Hazel yang melihat binar di mata Chamsee pun menyerah

"Baiklah, 1 jam saja" kata Hazel kembali masuk

Chamsee pun berlari senang ke arah Hazel yang duduk dan duduk di samping nya.

-----

Di vomen yaa...

Thx

My Love Boy - Lai Guanlin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang