23.

81 10 0
                                    

Keesokan hari nya, Hazel, Chamsee dan yang lain nya sudah siap untuk pulang kembali ke Korea. Mereka hanya harus menunggu take off ke pesawat saja.

"Zel" panggil Chamsee

"Mwo?" tanya Hazel singkat.

"Kemarin kau tidak bisa tidur kan?" tanya Chamsee mencoba menggoda Hazel.

"Ani, waeyo?" kata Hazel menjawab Chamsee tanpa melirik.

"Kupikir kau tidak akan bisa karena.."

"Karena apa?" potong Hazel.

"Karena memikirkan kejadian yang kemarin" kata Chamsee menggoda Hazel.

"Yang mana?" Tanya Hazel bingung.

"Yang kau dengan Guanlin" kata Chamsee setengah berisik. Hazel yang mendengar hal itu membulatkan mata nya dan langsung memandang Chamsee marah.

"Yaakkk" kata Hazel sambil memukul punggung Chamsee spontan. Chamsee yang dipukul hanya mengaduh seraya mengusap punggung nya, tapi tetap saja senyum lebar Chamsee tak hilang dari wajah nya. Sedangkan yang lain nya hanya tertawa melihat interaksi antara kedua nya.

Dari kejauhan ada orang yang memperhatikan mereka, ah bukan lebih tepat nya Chamsee yang diperhatikan.

Dia pun menghampiri Chamsee dengan memandang Chamsee sendu. Ketika sudah berada di dekat Chamsee, dia berhenti karena posisi Chamsee membelakangi orang itu. Hazel yang melihat itu merasa aneh, karena orang itu terlihat mirip dengan Chamsee.

"See-ah" panggil Hazel. Chamsee yang dipanggil pun menatap Hazel dengan pandangan seolah berkata 'apa?'. Hazel tak menjawab dan hanya menunjuk kearah belakang dengan dagu nya. Chamsee pun memandang Hazel aneh tapi tak ayal akhir nya Chamsee tetap menoleh ke belakang. Chamsee membeku melihat siapa yang berada di hadapan nya kini, orang yang begitu dia rindukan.

"Sikkie Oppa" ucap Chamsee pelan membuat orang yang di depan nya tersenyum, senyum yang di rindukan nya.

"Nde Seenie-ah" ucap orang itu. Melihat itu Chamsee segera berlari cepat menuju orang yang di panggil oppa itu. Sedangkan orang itu hanya merentangkan tangan nya,  Chamsee pun memeluk orang itu erat. Wanna one, Exo, dan Bts memandang orang itu bingung,  mengapa Chamsee memeluk orang itu erat.

"bogoshipo Oppa" kata Chamsee masih memeluk orang itu.

"Nado" ucap orang itu mengelus kepala Chamsee sayang, sesekali mengecup kepala Chamsee.

"MWO? OPPA??"  teriak yang lain nya, pasal nya mereka berpikir bahwa Chamsee adalah anak tunggal.

Chamsee pun melepaskan pelukan nya dan menggandeng tangan oppa nya itu dan membawa nya menuju rombongan nya.

"Hazel kau ingat kan, aku pernah menceritakan kalau aku mempunyai kakak" kata Chamsee begitu sampai di depan Hazel.

Hazel pun hanya mengangguk sedangkan yang lain nya mulai merapat untuk mendengarkan.

"Dia adalah kakak yang aku ceritakan itu, Hyungsik Oppa, Kang Hyungsik" kata Chamsee memperkenalkan Hyungsik pada Hazel.

"Dan oppa dia adalah sahabat ku, Lee Hazelin" lanjut Chamsee, sedangkan hyungsik hanya tersenyum ramah.

Sedangkan Hazel hanya mengangguk sebagai balasan nya.

"Oppa kau akan kemana, kenapa ada di Jepang" tanya Chamsee beruntun.

"Oppa sedang refreshing di Jepang karena terlalu jenuh dengan pekerjaan, kau tau kan? Dan oppa akan pulang ke Korea" lanjut Hyungsik. Chamsee yang mendengar itu tersenyum senang.

My Love Boy - Lai Guanlin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang