Hari ini Hazel, Chamsee dan para member Exo, Bts dan Wanna One akan pergi menuju jepang.
"Oy.. Zel ini tiket mu" kata Chamsee seraya memberikan tiket karena mereka akan segera check in.
"Hmm.. Gomawo" ucap Hazel datar tanpa memandang Chamsee.
Chamsee pun hanya mengangguk dan beranjak pergi untuk memberikan yang lain nya tiket.
Chamsee sudah memberikan tiket untuk semua orang. Kini di tangan nya tersisa 2 tiket, milik nya dan seseorang. Namun, dia lupa siapa orang itu.
"Chogiyo.. Apakah ada yang belum mendapatkan tiket?" teriak Chamsee kecil pada rombongan nya.
"Aku" teriak seseorang dari ujung rombongan seraya melambaikan tangan nya. Chamsee pun segera berlari menuju suara itu.
"Eoh.. Channie, ada apa?" tanya seseorang ketika Chamsee sampai disana.
"Jin oppa. Aku hanya ingin memberikan tiket pada seseorang, hanya dia yang belum dapat. Tapi, aku lupa siapa" kata Chamsee menjelaskan pada Jin.
"Aku" kata seseorang seraya mendekat.
"Eoh.. Igeo" kata Chamsee memberikan tiket terakhir tersebut.
"Channie, dia Jimin. Park Jimin, anggota Bts juga" kata Jin memperkenalkan.
"Annyeonghaseyo, Park Jimin imnida" kata Jimin memperkenalkan diri seraya mengulurkan tangan untuk bersalaman.
"Ah.. Ye annyeonghaseyo. Kang Chamsee imnida" balas Chamsee sambil membalas uluran tangan Jimin.
"Oke. Jangan lama-lama, aku bisa cemburu nanti" ucap Jin seraya mendekat ke arah Chamsee. Mendengar hal itu, Chamsee pun melepaskan tangan nya walaupun Jimin merasa tidak rela.
"Ya sudah. Aku ke Taehyung dulu hyung. Annyeong" kata Jimin berlari menjauh.
"jika kau bahagia bersama nya, aku rela kau tak bersama ku" batin Jimin ketika melihat Chamsee dan Jin sedang bersenda gurau. Jimin yang melihat itu hanya tersenyum miris dan berbalik berjalan menjauh.
Mereka semua pun akhir nya berangkat ke jepang.
-"Ah, akhir nya sampai juga" batin Hazel.
"Oy.. Zel, ayo cepat lah. Nanti kau tertinggal rombongan lagi seperti waktu itu. Aku bisa gila nanti kalau kau hilang lagi" cerocos Chamsee panjang.
"Aku bukan anak ayam, yang akan hilang karena terlambat mengikuti rombongan nya" kata Hazel sarkas.
Chamsee yang mendengar hal itu, hanya mengendikkan bahu nya dan mulai berjalan bersama Hazel menuju bis yang sudah menunggu di luar bandara.
Selama perjalanan, Hazel hanya diam dan memandang ke luar jendela.
"Sebenar nya aku ke sini hanya untuk bertemu dengan nya. Namun, malah terasa seperti refreshing untuk melupakan nya" gumam Hazel kecil.
"Kau berbicara apa Zel?" Tanya Chamsee ketika mendengar gumaman Hazel.
"Tidak ada. Ayo kita bersiap, sebentar lagi akan sampai" kata Hazel mengalihkan pembicaraan.
"Benarkah?" tanya Chamsee memandang ke luar jendela dan benar saja dalam beberapa menit, bis yang mereka tumpangi berhenti.
Mereka semua pun segera turun dari bis dan berjalan menuju hotel. Pada saat itu, banyak sekali wartawan yang telah menunggu di depan hotel. Sehingga, mereka pun masuk dengan sedikit kesulitan.
Ketika mereka sampai, Chamsee meminta mereka untuk menunggu. Karena diri nya ingin mengambil key card kamar yang akan mereka tempati. Dia pun meninggalkan yang lain dan pergi menuju resepsionist.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Boy - Lai Guanlin✔
Teen FictionBagaimana bila 2 orang berhati es dipersatukan oleh takdir. Bisakah mereka bersatu?? Hanya waktu yang bisa memutuskannya. Note: Author 1- knghazel02 2- k.c.see #kadang baku #kadang tidak #ini murni karya sendiri #please don't be a plagiat