4

2.3K 425 66
                                    

Double up nih..
Vomment nya dong gaesss..

***

"Seer, Guardian dan Werewolf, silahkan tentukan target kalian!"

"Witch apakah kau akan memakai kekuatanmu malam ini?"

Teng.. teng 🔔

Saat lonceng berbunyi, Seola yang emang anaknya gampang panik langsung lari ke kelas terdekat.

Kriett..

Seola membuka sedikit pintu kelas 10 IPA 3 lalu mengintip, setelah dirasa cukup aman akhirnya Seola masuk kedalam kelas itu.

"Werewolf silahkan beraksi!"

Brakk!!!

Karena ketakutan mendengar suara moderator, Seola membanting pintu kelas dengan kencang lalu menahan pintu itu dengan punggungnya sambil ngos-ngosan.

"Tutup pintunya pelan-pelan goblok! Ntar werewolfnya denger!" Ucap sebuah suara dari kolong meja guru, Seola merinding.

"Lo siapa? Orang apa pocong? Kalo pocong gue kabur nih!" Seola udah pasang ancang-ancang mau kabur, namun tiba-tiba orang yang ada di bawah meja keluar.

"Mana ada pocong seganteng gue?"

"Sehun?!"

"Iya gue Sehun, lo mau ngumpet apa diem disitu sampe werewolf nerkam lo?"

"Aauuuuuuuu..."

Tanpa pikir panjang Seola segera berlari menghampiri Sehun, akhirnya mereka berdua sempit-sempitan ngumpet bareng di kolong meja guru #cocuit :v

"Lo good side apa bad side?" Tanya Sehun pada Seola, kalo diliat dari mukanya yang ketakutan, Sehun yakin seola bukan werewolf.

"Tergantung, lo maunya gue good side apa bad side?"

"Good side lah!"

"Yaudah."

"Aauuuuuuuuuu..."

Seola mencengkram tangan Sehun semakin erat saat mendengar suara werewolf semakin dekat, dia benar-benar ketakutan sekarang.

"Gue tau gue ganteng, tapi pegang tangan guenya gausah kenceng-kenceng juga kali? Sakit nih! Modus kan lo pengen deket-deket gue?"

"Bodo amat serah lo gue takut!"

"Bum, kita mau kemana?" Tanya Seulgi yang pasrah tangannya ditarik Jaebum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bum, kita mau kemana?" Tanya Seulgi yang pasrah tangannya ditarik Jaebum.

"Aku juga gatau gi, yang jelas kita harus cari tempat yang aman!"

Setelah sekian lama muter-muter akhirnya mereka masuk ke gudang.

"Kita ngumpet disini aja ya?" Tanya Jaebum, Seulgi mengangguk dengan wajah cemas.

"Bum, kalo aku mati kam—"

"Ssttt! Gausah ngomongin mati, aku gak suka!" Jaebum memandang Seulgi dengan wajah horror.

"Seer, Guardian dan Werewolf, silahkan tentukan target kalian!"

"Witch apakah kau akan memakai kekuatanmu malam ini?"

"Bum,"

"Hm?"

"Aku mau pipis."

Teng.. teng 🔔

"Aku ikut ya?" Tawar Jaebum, Seulgi melotot.

"Kamu mau ngintipin aku? Aku gak nyangka kamu ketularan mesumnya Jongin!" Seulgi jambak rambut Jaebum lalu berlari ke toilet.

"Aww! Aduhh bukan gitu gi, ah elah salah paham kan,"

"Werewolf silahkan beraksi!"

"Aauuuuuuuuu..."

Tadinya Jaebum berniat untuk menyusul Seulgi, namun niatnya ia urungkan setelah mendengar suara lolongan serigala.

Akhirnya ia hanya bisa berdoa agar Seulginya baik-baik saja.

Teng.. teng 🔔

Lonceng berbunyi, itu artinya mereka semua harus segera kumpul di lapangan.

Dengan tergesa-gesa Jaebum berlari menuju lapangan, ia masih mengkhawatirkan Seulgi yang tak kunjung kembali dari toilet.

"Liat Seulgi gak?" Tanya Jaebum pada Jinyoung.

Jinyoung menggeleng, "Bukannya tadi sama lo?" Kini Jiyoung malah balik bertanya.

"Tadi sih iya sama gue, tapi dia pergi ke toilet, pas gue bilang mau ikut eh gue malah dijambak."

"Yaiyalah dodol!" Jinyoung noyor kepala Jaebum, "Harusnya lo bilang mau jagain dia dari luar, bukan mau ikut!" Sambung Jinyoung lagi, Jaebum cengengesan.

Tak lama kemudian Seulgi datang ke lapangan bersama Wendy.

"Bum kamu kemana? Aku balik ke gudang kok kamu gak ada?" Seulgi memandang Jaebum sambil mempoutkan bibirnya.

"Aku cari kamu ke toilet juga gak ada, yaudah aku langsung lari kesini, kamu gapapa kan?" Tanya Jaebum sambil menyentuh kedua pipi Seulgi dengan tangannya, Seulgi mengangguk.

"Jangan kemana-mana sendirian lagi!" Sambung Jaebum.

"Masih sempet ya mesra-mesraan? Kiw kiww," Ledek Jackson.

"Yeuu sirik aja lu Jack!" Balas Seulgi.

"Guardian salah melindungi orang, akibatnya werewolf berhasil menyerang cursed dan mendapat anggota baru, selamat!"

- TBC -

Sepertinya peminat ff ini dikit.
Unpub aja kali ya?
😂😂😂

The Reason | 1994 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang