5

2.2K 401 56
                                    

"Guardian salah melindungi orang, akibatnya werewolf berhasil menyerang cursed dan mendapat anggota baru, selamat!"

"Hah?! Maksudnya Werewolfnya nambah banyak gitu?" Naeun gemetar.

"Yups! Benar sekali saudari Naeun."

"Ini kenapa jadi gini sih?! Maafin gue ya semuanya, harusnya tadi sore kita langsung pulang aja." Wendy menunduk menahan tangis.

"Udahlah Wen, nyesel mah gak ada gunanya, yang penting gimana caranya kita bisa keluar dari permainan ini." Ucap Seola, Wendy mengangguk.

"Apa? Keluar dari permainan ini? Hahaha you wish!"

"LO SIAPA SIH SONGONG AMAT! DIEU GELUT JEUNG AING!" Ucap Jongin emosi.

"Ribut? Sama lo, Kim Jongin? Idihh males banget. Kalo sama Kai EXO mah mau gue!"

"Udah ah! Karena kalian gak ada yang dapet peran ghost jadi gak ada yang bisa ngasih kalian clue hahaha, syukurin! Emang enak?"

"Moderator sialan!"

"Saya beri waktu 2 menit untuk berdiskusi siapa yang kalian curigai sebagai werewolf dan ingin kalian gantung!"

Hening.

Kesepuluh remaja itu saling bertatapan. Ada yang pasrah, ada yang saling mencurigai satu sama lain, ada juga yang tersenyum senang.

"Jadi, siapa yang kalian curigain?" Tanya Soojung memecah keheningan.

"Gak tahu Jung, gue bingung." Ucap Sehun dengan wajah datar.

"Gue gak bisa curigain temen sendiri." Ucap Jaebum.

"Tapi keadaan yang maksa kita buat curiga satu sama lain, Bum!" Ucap Jongin.

"Waktu hampir habis, siapa yang mau kalian gantung?"

"Gak usah ada yang digantung malam ini, kalian setuju gak?" Tanya Jinyoung, yang lain mengangguk setuju.

Teng.. teng.. 🔔

Kali ini Sehun kembali bersembunyi dengan Seola, lebih tepatnya memaksa Seola untuk sembunyi bersamanya.

"Gausah tarik-tarik! Gue bisa jalan sendiri, bihun!"

"Gue Sehun bukan bihun!"

"Abis lo putih banget sih kaya bihun,"

"Serah lo." Sehun menghela nafas, ia sedang tidak mood berdebat saat ini.

"Hun kita kesitu aja!" Seola menunjuk ruang Uks, Sehun mengangguk, akhirnya mereka berdua masuk kesana.

"Sol, jujur deh sama gue, peran lo apa?" Ucap Sehun saat Seola sudah sembunyi di kolong ranjang.

"Lo dulu kasih tau gue peran lo, baru gue kasih tau peran gue!" Ucap Seola, sejujurnya gadis itu masih ragu pada Sehun.

"Werewolf, Guardian dan Seer silahkan tentukan target kalian!"

Walaupun keadaan UKS sangat gelap, Sehun bisa melihat Seola memejamkan matanya, Sehun makin yakin kalau peran Seola diantara Guardian dan Seer.

"Okey, gue jujur, gue gunner." Ucap Sehun tanpa ragu, pemuda itu yakin 100% bahwa Seola adalah good side.

Seola sempat terkejut beberapa saat karena Sehun terlalu jujur tentang perannya, Seola kira pemuda itu hanya bercanda.

Seola sih udah tau kalo Sehun itu gunner, soalnya orang yang pertama kali dia terawang itu Sehun.

"Gue seer." Akhirnya Seola pun mengakui perannya pada Sehun.

"Tuh kan bener feeling gue, lo itu good side!" Ucap Sehun dengan bangganya, Seola hanya memutar mata.

"Werewolf silahkan beraksi!"

"Lo nerawang siapa?" Tanya Sehun kepo.

"Soojung."

"Kenapa Soojung?"

"Suka-suka gue lah!"

"Peran Soojung apa?"

"Ishh diem kek! Gue lagi fokus nih." Ucap Seola yang masih memejamkan matanya.

"Aauuuuuuuuu...."

"Hun," Ucap Seola sepelan mungkin.

"Apa?"

"Lo masih disitu kan?"

"Kenapa emangnya? Udah lo fokus aja nerawang Soojung, gue jagain.

"Gue udah selesai."

"Oh ya? Terus-terus peran dia apa?"

"Werewolf."

- TBC -

Soojung yah ternyata :)))
Ciyee yang besok UN ciyee..

The Reason | 1994 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang