How Can I Love The Heartbreak [ChanBaek]

Chanyeol & Baekhyun

Chanyeol

Takdir cinta, kita tidak akan pernah tau kemana hati kita akan berhenti berlabuh. Aku bertemu banyak orang ketika aku bukanlah orang yang mudah berteman dengan siapa saja. Aku mencintai ilmu pasti, terutama pada matematika. Aku pikir akan sangat keren jika aku nantinya akan menikah dengan ahli fisika atau ahli kimia. Gadis atau pria manis berkaca mata dan berotak cerdik, bukankah sempurna anak kami nantinya?

Tapi siapa sangka, hanya melihat senyum manis Baekhyun, mendengar tertawanya yang renyah mampu membuatku bertekuk lutut untuk anak ekonomi itu. Aku percaya kami dua makhluk yang Tuhan ciptakan untuk bersatu, aku berusaha menjaga cinta kami, menjaganya dan berusaha membuatnya bahagia dan sempurna. Yang tidak aku sadari adalah sikapku yang ku anggap sempurna tak selalu menjadi baik untuknya.

Takdir cinta, tidak pernah ada yang tau.

Baekhyun

Aku berisik, itu memang benar. Aku jahil? Ya, itu juga benar. Tapi aku akan menjadi sangat cengeng ketika aku terpuruk. Chanyeol hadir seperti hadiah besar yang Tuhan berikan untukku. Dia tampan, berotak cerdas, tinggi dan benar-benar sempurna dengan sikapnya. Ya, kupikir begitu.

Chanyeol, dia sungguh berlebihan. Aku jengah dan lelah, dia selalu membuatku stress. Aku terkungkung dalam dekapannya, rasanya sesak dan aku tidak tahan dengan itu semua. Aku ingin lari sesaat saja. Ya, benar. Bukan untuk selamanya. Tapi kenapa Chanyeol justru yang berlari? Saat itu aku menyadari jika aku bisa bergerak lebih jauh kedepan, untuk menghilangkan rasa stress yang kurasakan. Tapi aku sadar, setiap langkah membawaku lebih dekat dengan perpisahan.

Tangannmu yang dulu kupegang, kini tampaknya telah menghilang. Aku tidak akan pernah lelah memanggilmu, aku hanya akan terus menunggumu, Yeol. 27 November, ku harap Chanyeol kembali. Karna cinta kami begitu dalam seperti lautan.

Next...???