How Can I Love The Heartbreak [ChanBaek]

Chapter 10 - The Day

How Can I Love The Heartbreak

...

..

.

Main Cast :

Chanyeol Baekhyun

...

..

.

-The Day-

14.06.20

Aku dan Chanyeol, dua orang bocah yang merasa cocok karena memiliki banyak kesamaan. Hampir setiap harinya aku dan anak bertelinga lebar itu bersama-sama, aku merasa nyaman jika Chanyeol ada di dekatku, dan tubuhnya yang jauh lebih besar dan tinggi itu membuatku merasa lebih aman saat seseorang akan melukaiku.

Aku terlalu terbiasa dengan adanya Chanyeol di sekitarku, setiap waktu, setiap saat dan aku sangat senang dengan kenyataan itu, aku benar-benar nyaman bersamanya. Dia selalu memanjakanku dan sedikitpun aku tidak pernah keberatan akan hal itu, tapi seiring bertambahnya usia, seiring dengan aku dan Chanyeol bertemu orang lain, disaat itulah masing-masing dari kita menemukan dimana letak kenyamanan kami dalam bergaul. Meskipun aku dan Chanyeol memiliki kegemaran yang sama tapi itu tidak sepenuhnya sama, sifatku dan Chanyeol sangat jauh berbeda dan kami baru menyadari itu ketika di sekolah menengah atas.

Aku ingat bagaimana pertemuan pertama kami, Chanyeol terlihat tidak menyukaiku dan aku yang harus berusaha lebih dulu untuk membujuknya dan membuatnya menjadi temanku, membuatnya nyaman bersamaku hingga dalam waktu beberapa jam aku berhasil melakukannya. Tapi sekarang kenapa aku dengan bodohnya melepas seseorang yang mencintaiku tanpa batas dan tengah memperjuangkanku?

Perjuanganku membuat Chanyeol menerimaku sebagai temannya tidak sebanding dengan Chanyeol yang memperjuangkan cinta kami.

Chanyeol itu pendiam, dingin, dan pilih-pilih teman. Kalau tidak suka maka Chanyeol tidak akan mau berurusan dengan orang itu, tapi ketika dia menemukan apa yang dia cari Chanyeol akan mempertahankannya. Aku tau karna dia pernah mengatakan itu kepadaku seminggu setelah kita jadian, dia bilang...

"Baekhyun sayang, ketika aku mengatakan aku mencintaimu dan kau membalas perasaanku. Sejak saat itulah kau yang akan menjadi tujuanku. Aku tidak akan melepasmu dan ingat janjiku ini, aku akan membuatmu bahagia bersamaku jadi kumohon jangan tinggalkan aku"

Romantis kan?

Aku tidak begitu menganggap serius kalimat Chanyeol saat itu, kupikir anak seusia kami bisa berubah pikiran kapan saja karna itulah yang aku rasakan. Tapi, Chanyeol itu memang berbeda, dia memiliki prinsip yang kuat di usia remajanya dan akan terus dia pegang sampai kapanpun. Tapi, yaa aku mengabaikannya.

Bagaimana aku dan dia bisa jadian dan kenapa aku bisa menerimanya?

Hmm...karna aku nyaman bersamanya dan aku mencintainya. Bukankah itu cukup sebagai alasanku? Chanyeol baik, sangat baik malahan dan dia selalu memujaku seolah aku adalah satu-satunya malaikat yang diturunkan hanya untuknya. Chanyeol menjagaku dengan baik, memperhatikan hal-hal sekecil apapun dariku. Chanyeol bilang dia hanya bisa memandangku dan aku tau dia jujur, aku bangga saat teman-teman sekolahku tau kami berdua adalah sepasang kekasih dan aku juga bersikap agak sombong karna mereka para pemuja Chanyeol hanya mampu memandang pria tampanku itu dari jauh, karna Chanyeol tidak pernah melirik mereka.

Aku begitu di cintainya.

Aku pria yang easy going, tidak pilih-pilih dalam berteman. Aku juga orang yang santai dan tidak suka sesuatu dibuat runyam, ribet dan sulit apalagi kalau itu hal sepele, dan satu lagi, aku tidak suka berfikir keras yang berakhir membuatku pusing. Tapi pada akhirnya aku sendirilah yang menciptakan rasa pusing sampai rasanya aku tidak mampu menahannya.