Happy reading...
Seorang Gadis cantik berambut panjang, tinggal di apartemen yang berada di sebelah gang atau jalanan yang terkenal sangat ekstrim. Gang itu banyak sekali Laki-laki penggoda dan bangunan-bangunan terlarang seperti diskotik, bar, klub, dan lain-lain.
Gadis ini adalah anak satu-satunya dari Baba Saleh dan Ibu Hani Saleh. Baba Saleh adalah seorang Polisi tampan nan rupawan yang bertugas sebagai penyelidik di RBKC, Royal Borough of Kensington and Chelsea. Sedangkan Ibu Hani Saleh adalah seorang Ibu rumah tangga yang hebat dan cantik.
Di apartemen, Gadis cantik ini tinggal bersama dengan kedua orang tuanya. Mereka pindah ke City of Westminster dikarenakan Anaknya mendapat beasiswa di salah satu sekolah swasta yang terkenal di London dan bertepatan juga Ayahnya dipindah tugaskan ke sana.
Disuatu saat ketika hari mulai gelap, Gadis ini masih duduk sendirian di halte sambil menunggu bus. Tanpa Dia sadari ternyata awan yang semula cerah telah berganti dengan awan mendung dan hujan pun mulai turun dengan derasnya. Laki-laki bekemeja yang semula berjalan santai pun mulai berlari menuju halte untuk berteduh. Keadaan di halte itu sangat hening, hanya ada suara gemericik hujan. Sampai akhirnya Laki-laki berkemeja itu memecah keheningan dan memulai pembicaraan.
"Baru pulang sekolah?"
"Yes Sir," jawabnya ramah.
"Wajahmu tidak seperti orang barat. Apakah kamu ada keturunan orang timur?" tanya lagi Laki-laki berkemeja sambil menyatukan alisnya dan memandang wajah Gadis itu.
"Right Sir. Kata orang tuaku, Aku sangat mirip dengan Nenekku saat muda dulu," jawab Si gadis dengan tersenyum.
"Emmm... I'm sorry Sir, bus tujuanku sudah datang, Saya permisi!" Laki-laki berkemeja itu membalas dengan anggukan dan senyuman yang tertutup masker karena Dia sekarang sedang flu.
Tak lama setelah bus tujuan Si gadis cantik itu pergi, datanglah bus tujuan Laki-laki berkemeja. Disaat Dia mulai berdiri untuk menuju pintu bus tiba-tiba ada sebuah kotak yang jatuh di sebelahnya.
"Syukurlah... akhirnya bus tujuanku datang, kalau tidak Aku akan mati di sini karena kedinginan," omel Laki-laki berkemeja sambil bersiap berdiri.
'Bluukk...'
"Apa ini? Sebuah kotak berwarna silver yang sangat indah," ucapnya sambil membulak-balik kotak yang baru terjatuh.
"Tapi milik siapa? Apakah milik seorang Gadis cantik tadi? Ah biar Aku bawa saja, smoga besok Aku bertemu dengan Dia lagi dan Aku akan memberikanya. Mungkin saja ini berharga,"
Laki-laki itu pun melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda tadi sambil membawa kotak tersebut.
***
Tak terasa tiga bulan telah berlalu dengan sangat cepat. Pagi ini sang Laki-laki tampan berkemeja yang memiliki nama Harris dan bermarga Jung itu memulai harinya dengan sarapan bersama dengan kedua orang tuanya dan juga kedua adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAMKU
Fanfiction#masihhiatus Mengapa Kau memilih bertemu Ibumu dari pada Anakmu? Kenapa Kau pergi meninggalkanku? Apa perjodohan Tuhan ini salah? ~ Harris J . . . . Maafin Author yah kalau ada banyak typo yang beterbangan dan ceritanya biasa aja, masih belajar soa...