part 7

47 1 0
                                    

"assalamualaikum,,,adit makan siang bareng yuk, gue mau ngenalin loe sama seseorang" telpon putra yang langsung mengajak aditya.

"waalaikumsalam,, emang loe mau kasih kenal gue dengan siapa ? jangan bilang dengan gebetan baru loe lagi " ujar aditya sambil melepas jas dokternya

"yaelah dit,,pokoknya bukan soal itu, ini antara hidup dan mati loe pokoknya,,kalau loe nggak mau loe bakalan nyesel seumur hidup loe. pokoknya datang, gue tunggu di cafe dekat rumah sakit, assalamualaiku ". jelas putra yang bicara tanpa titik koma sambil memaksa aditya

aditya yang belum sempat menjawab hanya mengerutkan dahinya dan bingung dengan sikap temannya di telpon yang seolah olah akan ada bencana besar kalau ia tidak pergi.

~Cafe~

"assalamualaikum" salam aditya ketika sampai dimeja tempat putra dan seseorang duduk

"waalaikumsalam" jawab putra dan seseorang teman putra yang tak lain adalah Hary,,ya dia adalah kakak dari Ami.

"akhirnya loe datang juga, gue kira loe nggak bakalan datang dit" ujar putra yang langsung bicara seenaknya dan dibalas dengan senyuman oleh aditya.

aditya yang masih bingung dengan perkataan putra saat ditelpon namapak memassang wajah yang bingung ditambah lagi dengan seorang teman putra yang juga ikut makan siang.

"oh iya gue lupa, kenalin dit, ini namanya hary teman SD gue, dan hary perkenalkan ini teman gue namanya aditya  " jelas putra yang langsung memperkenalkan satu sama lain.

"ooohhh, jadi ini yang namanya  hary ..tunggu,,berarti hary ini adalah kakaknya Ami kan ?" batin aditya yang penuh tanda tanya

putra yang asik bernostalgiaa dengan hary mengingat kejadian SDnya tiba-tiba ssaja menayankan sesuatu pada hary.

"ry, loe udah nikah belum ? " tanya putra

"belum, soalnya belum ada yang pas" jawab hary sambil menggaruk belakang kepalanya

"trus kalau adik loe gimana ? udah nikah belum?" tanya putra yang sangat pensaran dan membuat aditya kaget dengan pertanyaannya

"oohh,, ami,,dia belum nikah juga, emangnya kenapa? jangan-jangan loe suka sama adik gue " jawab hary yang langsung curiga dengan pertanyaan putra

"ahah,,kalau gue belum ada yang punya mungkin iya, tapikan gue udah ada calaon jadi nggak mungkinlah " jelas putra sambil tersenyum

"itukan , ini kakanya ami , wanita yang membuatku suka pada pandangan pertama"  batin aditya

"oohh...kirain loe putra " ujar hary sambil tertawa

"kalau gue nyariin pendamping buat adik loe, loe keberatan nggak ?" tanya putra yang langsung membuat aditya tersedak dengan minumannya sendiri.

"yaaaa,,,,,boelh aja sih,,tapi loe taukan adik gue gimana dan gue juga gimana " sahut hary

"iya gue tau,,loe tenag aja, gue yakin pilihan gue ini pasti nggak bakalan buat keluarga loe kecewa " jelas putra sambil meminum kopinya sedangkan aditya hanya duduk diam seperti anti nyamuk yang nemenin orang pacaran *hahahahah kasian baget si aditya*


###

maaf yaa kalaubanyak typo

maaf juga karna ceritanya makin nggak jelas dan pendek heheheh


happy reading

Cerita tak berjudulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang