Rumah sakit
Tok tok tok
"iya silahkan masuk" sahut aditya yang sedang memeriksa laporannya
"assalamualaikum pak dokter, sibuk aja nih " salam putra dan langsung menuju sofa ruangan aditya
"waalaikumsalam, eh loe putra, ,emang loe nggak sibuk ?" jawab aditya yang masih memriksa laporannya
"nggak gue kan hari ini libur " putra menjawab sambil memakan buah-buahan yang ada dimeja tamu aditya
"trus ngapain loe kesini ? pasti ada maunya " tanya aditya yang masih memeriksa laporannya
"loe, mah sueudzon orangnya dit, gue kesini ini mkahan bawa berita bahagia buat loe " putra masih asik memakan buah
"berita ? berita bahagia apaan " tanya aditya dengan nada penasaran
"gue tau siapa itu cewek yang kemarin kita liat dan gue tau semua tentang informasinya hehhe" jawab putra yang langsung serius melihat aditya
"ha?! loe tau dari mana perasan gue nggak suruh nyari . dan loe dapat dari mana ? " tanya aditya yang kaget dan langsung menutup laporannya.
"hmmm,,, loe kayak nggak tau aja teman loe ini, gue tuh tau karna waktu gue liat itu cewek gue juga liat kakaknya yang ternyata kakaknya itu adalah teman SD gue". jelas putra.
"trus trus, loe langsung tanya-tanya gitu sama kakaknya ?" tanya aditya yang semakin penasaran dan langsung duduk di sofa depan putra
"sabar dit, tenang aja gue cerita sampai diakar-akarnya, jadi gini gitu liat kakaknya tu cewek gue langsung tau kalau itu teman SD gue namanya Hary, dan gue langsung hubungi dia dan yaaa ajak ketemuan sekalian ngumpul lagi dengan dia,,,yaaa loe taulah maksud gue buat sekalian nyari info tentang adiknya, gimana ? gue teman yang baik kan ? putra gitu " jelas putra yang sangat yakin dan sedikit sombong.
"trus putra, kakanya kasih tau tentang adiknya ? " tanya aditya yang semakin penasaran
"yaaa, diawal-awal gue nanya nama adiknya trus dia jawab trus gue tanya lagi sampai kakaknya sedikit curiga kok gue nanya tentang adiknya, tapi gue langsung kasih jawaban yang bikin dia percaya, gue bilang gue cuman yakinin kalau adiknya itu yang waktu SD dulu selalu pulang bareng dia itu, soalnya wajah adinya sudah banyak berubah " jelas putra
"jadi loe udah tau nama adiknya ? " aditya yang semakin penasaran terus bertanya ke putra
"iya gue tau, namanya itu AMI, dia itu anak bungsu, umurnya 22 tahun, dia kerja di tempat bimbel kakaknya, dan yang paling pentingnya adalah kalau dia itu belum pernah pacaran sama sekali sampai sekarang dia belum punya pacar karena katanya si Ami memang gak mau pacaran karna takut dosa ditambah lagi kakaknya yang meeang gak kasi dia buat pacaran yaaa loe taulah kalau punya sodara cewek itu pasti jadi protektif" terang putra
"alhamdulillah, kalau gitu, makasih putra loe memang teman gue TOP banget " puji aditya sambil tersenyum karena begitu senag dengan info yang didapatkan putra.
"kalau loe memang niat buat khitbah ami, yaa loe sholat istiqhara dulu deh minta petunjuk kalau memang jodoh segerakan tapi kalau tidak yaa loe tinggalkan" sahut putra
"iya, gue tau doaian yaa semoga aja jodoh hahahah" jawab aditya yang begitu santai
***
happy reading
maaf yaa kalau banyak yang typo :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita tak berjudul
Spiritualini adalah cerita kedua yang aku bikin, semoga kalian pada suka yaa..maaf kalau masih banyak kekurangan terima kasih happy reading