Episode 10

1.8K 221 8
                                    

Tekan🌟sebelum baca ya guys...

Sebelumnya makasih buat yang udah Vomment di cerita aku😊

^☆^HAPPY READING^☆^




Author Pov#

Suzy melangkah dengan langkah lemas, berjalan menuju kamar sang eomma. Air mata masih setia mengalir dari kedua matanya. Namun ia sudah tidak terisak seperti sebelumnya.

Sehun benar, Suzy lebih baik menemani eomma nya yang tengah bersedih.

Membuka pintu. Ia melangkah semakin dalam, memasuki kamar sang eomma yang tampak gelap.

Klik

Suzy menekan sakelar lampu yang berada di sebelah pintu.

Ia tertegun. Jantungnya berhenti berdetak. Nyawanya seakan di renggut paksa membuat dadanya semakin nyeri dan sesak. Lelehan airmata itu meluncur bebas, semakin deras mengalir melewati pipinya yang sudah basah.

Eomma nya, tergeletak di bawah lantai dengan mulut mengeluarkan busa. Tidak ada pergerakan sedikitpun dari sang eomma, jantung nya tidak lagi berdetak.

"EOMMA!!! ANDWEEEE!!!"

Suzy berlari memeluk tubuh eomma nya yang tergeletak tak bernyawa. Ia meraung dan terus berteriak histeris.

"Eomma!! Ireona!!! EOMMA, Jebal~ hiks..." Suzy mengguncang tubuh sang eomma, namun tak ada respon apapun dari Eomma nya.

Brakkk!

Sehun masuk ke dalam kamar dengan nafas tersengal, ia berlari bagai orang kesetanan saat mendengar teriakan sang istri.

"Astaga! Eomma!" Sehun terbelalak tak percaya, ia meraih tubuh Suzy yang memeluk menindih tubuh eomma nya.

"Sayang..."

"Eomma!! Ireona!! Eomma... Ireona eomma... Jebal~ hiks~"

Merengkuh tubuh istrinya untuk masuk ke dalam pelukan hangatnya, Sehun meraih ponsel di dalam sakunya dan menghubungi ambulans.

"Suzy-ah, eomma telah tiada."

Suzy menggeleng keras di dalam pelukan Sehun, ia kembali berteriak histeris. "Ani, Oppa! Eomma tidak mungkin meninggalkan aku... hiks~ eomma, menyayangiku... hiks~"

"Eomma! Ireona! Aku akan membawa Appa kembali pada eomma, tapi eomma bangun, Ya? Hiks~ EOMMA...!"

Kepalanya pusing, dadanya sesak. Perutnya mulai terasa sakit. Masih menangis histeris, Suzy meringis memegang perutnya.

"Hiks~ Oppa. Sa-kit hiks~ Eomma... hiks~"

Sehun kalut. Tubuh Suzy melemah di dalam pelukannya. Ia ikut menyentuh perut Suzy.

"Suzy-ah, perutmu kenapa?"

Hingga kegelapan menyelimuti Suzy, membuat Sehun terus memanggil namanya panik.

Married (HunZy/ChanNa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang