Episode 11

1.8K 234 17
                                    

Tekan🌟sebelum baca ya guys...

^☆^HAPPY READING^☆^




Author Pov#

Sudah satu minggu semenjak kejadian eomma nya meninggal karena bunuh diri. Suzy sudah kembali ke rumah dan menjalani kehidupannya seperti biasa. Walau terkadang, ia akan menangis jika teringat dengan sang eomma.

Appa nya tidak pernah kembali. Walau Suzy sudah menghubungi nya dan mengatakan jika eomma nya meninggal. Tapi Appa nya tidak peduli dan hanya berkata.

'Maafkan Appa, Suzy-ah. Appa tidak bisa kembali. '

Dan saat itu pula Suzy berteriak memaki dan mengumpat segala kata kasar untuk sang Appa dengan tangis histeris.

Bersyukurlah karena Suzy memiliki suami seperti Sehun.

Suami yang selalu menjadi sandaran saat Suzy sedang menangis. Suami yang selalu mengurusnya di saat dirinya tidak mampu mengurus dirinya sendiri.

Suami yang selalu memberikan semangat hidup kepada Suzy.

Suzy beruntung.

"Mau mandi?"

Suzy menoleh, matanya melihat Sehun yang baru keluar dari dalam kamar mandi hanya dengan mengenakan handuk yang menutupi pinggangnya.

Suzy tersenyum manis, "Iya, Oppa."

Sehun menghampiri Suzy yang masih berbaring di atas tempat tidur mereka. Lalu mengecup bibir istrinya lembut. "Ayo, aku bantu."

Suzy menggeleng. "Tidak, Oppa. Aku sudah baik-baik saja. Oppa juga sudah bisa pergi bekerja, Appa pasti marah karena seminggu ini Oppa mengambil cuti."

Sehun tersenyum hangat, lalu meraih tubuh Suzy ke dalam gendongannya. "Apa kau yakin sudah baik-baik saja, sayang?"

Suzy mengangguk di dalam gendongan Sehun. "Iya, Oppa. Apa aku boleh pergi jalan-jalan bersama Yoona."

"Pergilah sayang. Tapi hati-hati, jangan lupa selalu menghubungiku."

Sehun membaringkan tubuh Suzy ke dalam bathup yang sudah terisi air sabun beraroma segar. "Mandi sendiri atau mau aku mandikan?"

Suzy menunduk. Wajahnya merona hebat. "Aku ingin melakukannya, Oppa. Aku merindukanmu."

Ya, Karena selama satu minggu itu pula mereka tidak melakukan hubungan suami istri. Walau dokter sudah memperbolehkan karena kandungan Suzy sudah cukup kuat.

Sehun terlalu baik. Sehingga ia mengabaikan hasratnya setiap malam saat menatap wajah cantik istrinya. Dan pagi harinya, ia yang berakhir bermain solo di dalam kamar mandi.

Mengerti dengan maksud sang istri, Sehun bertanya ragu. "Apa kau yakin?"

Dan anggukkan Suzy menjadi awal percintaan mereka di pagi hari. Morning Sex.

Married (HunZy/ChanNa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang