15+
Dosa ditanggung pembaca.Jungkook merapatkan tubuhnya dan Jejen ketembok, jejen merasa ada sesuatu yang mengganjal didekat pahanya.
Jejen menggigit bibir bawah Jungkook dan Jungkook membuka bibirnya lalu lidah Jejen mengabsen gigi Jungkook sambil meraba-raba dada Jungkook.
Lalu Jejen melepaskan tautan dibibir mereka, dan membiarkan Jungkook menjelajah lehernya.
Jungkook menggerayangi leher Jejen dan menjilat leher Jejen dengan rasa gelisah didadanya.
Jejen meremas pundak Jungkook, "ahh..."
Dan Jungkook meninggalkan sedikitnya 3 karya seninya yang hinggap di leher Jejen.
Jejen menjauhkan tubuhnya dari Jungkook. "Ahhh... udah kook udah.."
Jungkook kaget melihat respon jejen, "maaf, a-aku kelewatan"
.
.
.
.
"WALLAHU"
Jejen langsung duduk dan megangin kepalanya.
"ya gusti... hamba makan apaan sampe sanggup mimpi gituan?! Jungkook kok harus lo yang jadi objek begituan gue" Jejen megangin kepalanya sampai rambutnya menutupi wajahnya.
Yak gengs, soal kejadian itu, mari kita flashback.
.
.
.
"Jen.. bangun, subuhan" Jungkook terus ngegerakin tangan Jejen yang bener-bener pules dikasur yang ada dikamarnya.
Jungkook ngebuka selimut yang sedang dipakai Jejen.
"Jen bangun- astaga, itu kenapa? Paha kamu luka kena apa? Kok bisa?!"
Jejen membuka matanya perlahan dan langsung terbuka lebar saat ngeliat selimut dan sprei Jungkook udah kena noda darah periodnya.
"Itu apa merah-merah? Apa yang luka?"
Jejen sontak langsung duduk. "YAAHH"
"Kenapa jen?"
"AKU DUH ITU ANUAN APASIH AISH ITUU DUHILAH ANU AKU TEMBUS KOOK"
Jungkook ngeliatin Jejen masang tampang yang beneran bingung, "tembus? Anu ketusuk? Apasih jen?"
Jejen langsung berdiri dan lari ke kamar mandi, "MENS"
Jungkook ngeliatin selimutnya yang ditindih Jejen ada bercak merah kecoklatan.
Jungkook ngetok pintu kamar mandi, "jen, kamu gak papa?"
Jejen nongolin kepalanya dari pintu, "kamu ada pembalut gak? Sekalian celana dalem sama celana dong aku kan kesini cuma bawa badan duit sama handphone"
"Pembalut?"
"Soptek kuki astagah berabe nih"
"Ya mana ada, isi rumah ini laki semua"
"Aduh tanya yura deh sama kak mina ada yang bawa atau enggak"
"Mereka belom bangun jen, ini masih jam tiga subuh"
Jejen ngedongak ngeliat jam diatas pintu,"KAMU NGAPAIN BANGUN JAM SETENGAH EMPAT SUBUH"
"Subuhan"
"Inituh masih midnight kukiii... midnight astagaaaaa" ucap Jejen frustasi.
"Aku gak tau tiba-tiba kebangun terus ada darah dianu kamu"
"Dipantat gue?"
"I-iya disitulah pokoknya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tupperware -sequel Kang Grepe
Fanfiction"Kita dekat karena tupperware, tapi kita jauh karena tupperware juga" -lty "Sayang lo ke gue cuma sekedar obsesi lo buat milikin gue kan? Bukan ngertiin gue dan nerima gue yang begini adanya" -jenna "Gak selamanya hidup gue Yoora terus, kita jalanin...