😈 20 : Penguasa Alam Kematian 😈

8.7K 778 185
                                    

Edisi revisi.  Enjoy ya.

🌸🤍❤️🌸🤍❤️🌸🤍❤️
.
.
Glegaaar!

Bunyi petir menggelegar memecah kesunyian malam.  Seekor burung terbang sambil berkaok-kaok dan hinggap diatas dahan pohon dekat sebuah rumah yang sudah reyot.  Di dalam gubuk itu terdapat seorang pria yang tengah tidur dengan gelisah.
Dia terbangun begitu mendengar burung gagak berkaok seakan membawakan lagu kematian.  Dari kejauhan pria itu mendengar suara anjing mengonggong.

Auuung ….

Mengapa suara itu membuat bulu kuduknya meremang?  Pria itu berjalan keluar dari kamarnya, mencoba mengintip dari jendela di ruang depan.  Dia melihat burung gagak hitam yang hinggap diatas dahan pohon.

Deg!

Napasnya tercekat saat menyadari tatapan mata burung itu seakan tertuju padanya.  Apa burung kematian itu sedang mengincarnya? Buru-buru dia mengalihkan perhatian ke tempat lain, namun yang dilihatnya justru membuat nyalinya semakin surut.  Dari kejauhan dia melihat sesosok bayangan hitam yang berjalan kearahnya, diiringi dua anjing yang sangat besar.  Mereka seolah membawa aura kematian yang kental.  Pria itu mundur teratur dan terduduk di bangku ruang depan.  Wajahnya pias.

Blak!

Pintu depan rumahnya mendadak terbuka karena ada yang membantingnya.  Angin dingin menyerbu masuk sehingga menambah suasana seram yang tercipta.  Disertai kepulan asap tipis muncullah dua ekor anjing hitam berukuran besar.  Gigi taringnya terlihat sangat tajam dan meneteskan air liur kental yang menambah kesan mereka sangat liar dan berbahaya! 

Pria itu membelalak saat menyadari kedua ekor anjing didepannya masing-masing memiliki empat buah mata.  Apa mereka anjing kematian?  Lalu dia melihat sosok itu … pria tampan berambut panjang hitam, pakaiannya hitam dan merah dan matanya ….  Bukan matanya, dia tak punya mata!  Yang ada hanya rongga mata yang dipenuhi kilau sinar berwarna merah.

Tampilannya meski terlihat indah namun sangat mengerikan!  Ada hawa kematian bersamanya.

"Si-siapaaa kauuu?" tanya pria itu gemetar.

Sosok itu tersenyum dingin.
"Aku Yamaraja, dewa kematianmu!  Hari ini, malam ini, jam ini, detik ini, adalah kematianmu!  Jiwamu akan terbakar selamanya di neraka dan ditusuk oleh tombak!"

Dia hanya mengatakannya dan ucapannya segera terjadi.  Mendadak ada rantai yang menjerat pria itu.  Dan saat dia tak berkutik muncul api yang membakar seluruh tubuhnya entah datang dari mana.  Penderitaannya tak cukup disitu!

Jleb!

Sebatang tombak menusuk perutnya hingga ususnya terburai dan langsung terbakar hebat. 

Pria itu melolong kesakitan!

==== >(*~*)< ====

Pria itu melolong kesakitan!

Ribuan pasang menatapnya dengan napas tercekat, termasuk FLO.  Matanya membulat menatap pria diatas panggung yang tampak berdarah-darah.

"Apa dia terluka betulan?" bisik FLO pada Okta yang duduk di sebelahnya.

"Tentu tidak, itu hanya luka buatan," sahut Okta berbisik.  Dia tersenyum geli menatap gadis polos di sebelahnya.

"Tapi seperti darah betulan."

"Sekarang orang semakin pandai membuat darah sintetis."

"Oooh!"  FLO terpekik saat menyaksikan pria di panggung terluka lebar hingga ususnya terburai.  "Kejam sekali pria yang membunuhnya, siapa dia?" tanya FLO sambil menunjuk pria bertopeng putih dan berpakaian serba hitam yang berada diatas panggung.

17. Prince of The Devil (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang