👿 02: Blood n Fetish 👿

17.4K 1K 137
                                    

Edisi revisi. Enjoy ya.

❤️🌸❤️🌸❤️🌸❤️🌸
.
.

Awalnya, saat FLO dibawa terbang secepat itu terasa asik.  Namun lama kelamaan kepalanya jadi pening.  Ketika mereka mendarat ke tanah, pandangan Flo terasa berputar-putar dan kakinya menjadi lemas.  Tanpa perasaan Demian melepas tubuh gadis itu.  Flo terjatuh ke atas tanah bagai ranting berguguran.

"Auh, Suami.  Teganya kamu membuangku begitu saja.  Jangan membuatku seperti habis manis sepah dibuang," gerutu FLO sedih.

Xoxo terkikik melihat gaya lebay FLO, sedang Demian hanya berdeham dingin.  Tanpa berkomentar sedikit pun, Demian melangkah meninggalkan FLO.  Dengan cepat FLO menangkap kaki kokoh itu.

"Suamiku, mana bisa kau meninggalkanku begitu saja?  Kamu harus mengantarku sampai ke rumah.  Itu namanya tanggung jawab," tuntut FLO halus.

Demian menunduk dan menatap dingin pada gadis yang duduk di tanah … tengah memeluk kakinya dengan segenap jiwanya.  Alih-alih takut dipelototi, FLO justru balas memandang kagum dengan mata polosnya.  Ya dewa, suamiku tampan sekali! batinnya senang.

Demian merasa aneh dipandang seperti itu.  Menyebalkan sekali dia tak bisa membaca pikiran FLO, Demian tak bisa menebak pemikiran gadis aneh ini.

"My Prince, kamu berjanji akan memulangkanku sampai di rumah dengan selamat, tak kurang seujung kukupun.  Jadi, ayo antarlah aku sampai di rumah dengan selamat lalu beri salam pada mertuamu."

FLO mengerjap matanya polos, Demian jadi gemas dibuatnya.  Gemas ingin segera menyingkirkannya!  Gadis ini amat merepotkan dan berpotensi mengacaukan pikiran Demian karena dia tak mengerti apa yang ada dalam otak korslet FLO.  Mungkin lebih baik dia membunuh gadis aneh ini supaya tak membuat hidupnya berantakan!

Perlahan tangan Demian mengeluarkan cakarnya, siap menghujam ke leher FLO.  Sedetik, dua detik, keraguan merasukinya.  Alhasil dia justru menarik leher gadis itu untuk membantunya berdiri.  Bagaikan induk kucing, Demian menyeret tubuh FLO dengan mencengkeram lehernya.
Xoxo terbang, mengikuti di belakang mereka berdua.  Kali ini sayap mungilnya berwarna putih.  Sebenarnya Xoxo adalah makhluk peralihan antara Cupid original alias White Cupid dan Black Cupid.  Dia bisa berubah kapan saja sesuai suasana hatinya.  Jika hatinya bersih, sayapnya berwarna putih.  Namun bila hatinya diliputi dengki dan kebencian, spontan sayapnya berubah menjadi hitam!

Singkat waktu mereka bertiga tiba di depan rumah FLO.  FLO tercekat begitu tahu rumahnya telah luluh lantak menjadi abu!

"Ibuuu!" serunya histeris sambil berlari memasuki tumpukan abu yang dulunya adalah rumahnya.  Dia berlari mengelilingi rumahnya yang tak terlalu besar.

"Ibuuuuu...!! Dimana kau?"

Mata FLO menatap liar sekelilingnya, berusaha mencari ibunya.  Saat itulah ia melihat seongok jenazah hangus yang tergeletak di tempat yang dulunya kamar tidur ibunya.  FLO lemas seketika.  Matanya berkaca-kaca, lalu meluncurlah bulir-bulir airmata dari kedua mata indahnya.  Dengan langkah tertatih-tatih FLO berjalan mendekati jenazah itu.

"Tidak ....  Tidak," ratapnya sedih.  Harapannya musnah melihat kondisi tubuh hangus itu.  Dia kenal betul bentuk tubuh ibunya.  Dan di jari manis jenazah itu FLO mengenali cincin ibunya.

17. Prince of The Devil (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang