Chapter 3

1.3K 143 4
                                    

❣️BTS - I need you
.
.
.
.
.

Apa yg akan mereka lakukan pada Umji?









Umji's POV

Sekarang aku sedang berjalan di lorong yg sudah mulai ramai,karena 50 menit lagi bel masuk kelas akan berbunyi. Jangan lupa,aku diajak oleh 3 orang yeoja yg belum memperkenalkan dirinya padaku.. Tapi,biarlah mungkin nanti mereka akan memberitahuku nama mereka.

Tanganku digenggam oleh satu dari tiga yeoja itu. Sementara yg dua lagi dibelakangku.

"Permisi,kau akan membawaku kemana?" Tanyaku pada salah satu yeoja itu.

"Ke suatu tempat yg indah... Kau pasti akan suka. Karena tempat itu banyak disukai oleh siswi baru di sekolah ini." Jawab yeoja itu. Dan hanya kubalas dengan anggukan walaupun mereka tidak melihatnya.

"Ehmmm... Aku belum tau nama kalian? Bolehkah kalian menyebutkan nama kalian padaku!" Pintaku karena aku mulai penasaran.

"Oh iya,aku sampai lupa. Chu so Jung imnida,tapi banyak yg memanggilku Exy." Katanya memperkenalkan dirinya sambil berjalan dan tetap melihat lurus ke depan. Jangan lupakan tanganku yg masih ia genggam saat ini.

"Kalo yg berada dibelakangmu itu,Lee Jin Sook. Kau bisa memanggilnya Yeorum. Dan yg dibelakangku,dia Son Joo Yeon,panggil saja Eunseo." Sambungnya sambil terus berjalan. Aku hanya mengangguk tanpa berniat bertanya lagi.



Author's POV

'Wah,lihatlah yeoja itu. Dia bersama Exy'

'Apakah dia murid baru?'

'Aku merasa kasihan dengan yeoja itu'

'Ku harap dia tidak diperlakukan dengan buruk oleh Exy'

'Malang sekali yeoja itu'

Itulah kata kata yg Umji dengar sepanjang dia berjalan bersama Exy dan teman temannya di lorong sekolah. Tapi Umji tidak menganggap semuanya serius








"Kita sudah sampai!" Seru Exy dengan riang dan mulai melepas genggaman tangannya dari tangan Umji. Dan ternyata mereka sedang berada di sebuah gudang.

"Tempat apa ini?" Tanya Umji dengan polos.

"Baiklah,kau masuk dulu ya?" Ucap Eunseo tanpa membalas pertanyaan Umji.

"Memangnya ada apa disana?" Tanya Umji lagi.

Yeorum yg tidak suka dengan semua pertanyaan Umji langsung menyeretnya ke dalam. Hingga Umji jatuh tersungkur.

"SUDAH DISURUH MASUK ITU CEPAT MASUK!" Bentak Yeorum dengan nada kesalnya. Umji bingung.

'Tadi mereka bersikap baik,kenapa sekarang berubah?' Gumam Umji.

"Cepat bawa benda itu kemari." Ucap Exy tegas kepada Eunseo.

Eunseo mengangguk dan langsung berlari untuk mengambil benda yg dimaksud.

"A...apa yg akan kalian lakukan?" Tanya Umji sambil menahan rasa sakit pada lututnya.

Tapi tak ada yg menjawab.

Tiba-tiba.........





Eunseo datang dengan sebuah botol air dan juga tepung serta telur.

"Ayo kita mulai!!!" Ucap Yeorum semangat. Umji yg tak tau apa apa hanya diam.

Dan secara sengaja Exy serta gengnya langsung melempari Umji dengan telur.

Umji hanya menunduk sambil melindungi dirinya. Tak berhenti disitu,mereka juga menyiram Umji dengan air dan terakhir dengan tepung.

Exy dan gengnya tertawa menang, sedangkan Umji hanya tertunduk sambil nangis tersedu sedu.

"Hiks...hiks.. ke.. kenapa kalian me..melakukan ini pa..padaku?" Tanya Umji  sambil terisak.

"Hanya untuk bersenang senang." Jawab Exy dan langsung pergi ke kelasnya,meninggalkan Umji yg sudah seperti adonan kue bersama kedua temannya

Suara tawa mereka juga masih terdengar ditelinga Umji. Umji mulai meneteskan air matanya melalui pipinya yg chubby. Dia menangis dalam diam.

KOTOR

Kata itu yg bisa menggambarkan keadaan Umji sekarang.

'kenapa.......kenapa dihari pertama sekolah, aku mendapatkan semua ini,kenapa harus aku?' batin Umji meretuki nasibnya saat ini.

"Oppa..... Ji membutuhkan kalian sekarang." Lirih Umji pelan dan mulai sedikit tenang.

Umji berniat pergi ke kelas karena 30 menit lagi kelas akan dimulai.

Dia segera beranjak dari gudang dan menuju toilet untuk membersihkan dirinya.

Tapi ia tak menyadari bahwa sedari tadi ada 4 pasang mata yg sedari tadi melihatnya dari awal sampai akhir.

Mereka tidak membantu Umji,karena mereka tahu bahwa mereka pasti akan kalah jika melawan geng Exy.

"Kasihan sekali dia,aku jadi ingin berteman dengannya. Bagaimana menurutmu?" Ucap salah satunya dan hanya mendapat anggukan dari yg satunya.

"Baiklah kita akan membuat ia menjadi teman kita nanti,kalo begitu kita beritahu kepada yg lain." Sambungnya lagi. Dan mereka pun pergi menuju kelasnya masing masing.





Hai.....
Back again,gimana...?
Dapat feel-nya gk? Klo gk maaf ya? Maklum masih amatiran..

Btw,siapa yg ngintip Umji ya?...
Hmm perlu dipertanda tanyakan.

Terima kasih udah mau mampir...🎉

The Secret Garden  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang