The Secret Garden

Chapter 14

Don't forget to Vote and Comment!

❣️G-(i)dle -Help me
(Soundtrack of drama)
.
.
.
.

Dentingan jarum jam mengisi keheningan dalam kelas tersebut. Yang didalamnya terdapat sekumpulan siswa dengan tenangnya mengikuti pelajaran Ahn ssaem,sang guru Bahasa Inggris yang menyandang peringkat sebagai guru killer tersebut.

Jadi tak heran jika seluruh siswa yang diajarnya menjadi tertib atau bisa disebut tak berkutik, karena tak ingin mendapat aura panas dari sang guru.

Kini, dapat dilihat tingkah pongah dari siswa yang diajar,bukan dalam artian berkelahi. Misalnya saja SinB. Dia memainkan wajahnya dengan menggerakkan mulutnya. Jangan lupakan bola matanya yang ia juling kan.

Exy yang sibuk menggigiti rambut panjangnya yang terarah didepan pandangannya. Hingga Jungkook yang diam diam bermain game online Mobile legends. Game buatan Moonton itu menjadi candu bagi dirinya.

Sedangkan Umji. Dia menopang kan wajahnya dengan tangan kirinya. Sementara tangan kanannya memegang pulpen yang digerakkan tidak jelas pada buku latihannya.

Sementara pikirannya melayang pada kejadian kemarin. Dimana dia tercyduk tengah menonton atau lebih tepatnya tak sengaja melihat adegan Absurd dengan matanya sendiri oleh sang pasangan.
Yang lebih tepatnya disebut bayaran. Karena sang wanita ternyata diberi uang seketika oleh sang pemuda. Dan pemuda itu menghampiri Umji dengan tatapan menusuknya.

Bel tanda istirahat berdering. Membuyarkan lamunan Umji. Dan para siswa mendapatkan surganya.
"Okay students. We continue at the next meeting. Please rest." Ahn ssaem keluar dari kelas dengan buku yang dijinjingnya.

Seluruh siswa bersorak. Mereka senang rupanya mengingat pelajaran membosankan dan membawa rasa jenuh itu telah usai. "Ji.. kau ingin ke kantin?" SinB membereskan peralatan nya ke dalam tasnya.

Gelengan kepala dari Umji yang ia dapatkan. "Kalau begitu aku duluan." Senyumnya sambil berlalu.

Umji menghembuskan nafas gusar. Jantungnya masih berolahraga sebab membayangkan hal kemarin. Sungguh itu memalukan. Umji berjingkat kaget ketika sebuah tangan menyentuh bahunya. "Kau tidak apa apa?" Jungkook resah.

Umji menggeleng. Jangan lupa kedua sisi bibirnya yang tertarik ke atas. "Apa kau sakit?" Jantungku yang sedang sakit jeon. Ia berdetak tak karuan. Batin Umji yang menjawab nya.

"Yasudah jika begitu. Aku akan keluar." Jungkook melewati Umji. Yang dilewati hanya menatap nanar.

Mulai jenuh karena sendiri. Dia keluar kelas sekedar jalan jalan. Umji melihat banyak hal yang jarang ia temui.

Dan yang paling berkesan dimana Ia menangkap sosok Yerin tengah digoda oleh teman sebaya nya,hal itu membuat Yerin risih dan memarahi adik kelasnya. Sungguh itu lucu. Sekaligus langka sebab Yerin benar benar sangat marah hingga wajahnya memerah.

Tak fokus pada jalannya yang telah melewati ruang guru dan UKS,yang sebentar lagi mungkin akan menuju tangga Rooftop. Umji ditarik. Lebih tepatnya seperti dijambak. Karena yang ditarik adalah rambutnya. Sehingga ia oleng mengikut arah sang pelaku.

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

Serpaan angin segar di Rooftop yang berhembus tidak bisa membuat Umji merasa baik. Rasa ngilu pada kepala serta pipinya masih terasa sangat perih. Tatapan membunuh Umji berikan pada sang pelaku yang dengan senang hati menariknya.