Chapter 15

414 70 6
                                    

Don't forget to vote or comment.

Kukasih tantangan ya! Coba kalo vote nya ada sekitar 50. Dan Comment sekitar 10.. aku langsung fast update
Kalo vote kalian sampe 30? Ya ngalamat. Aku juga bisa capek! Udah sekian bacotan ku

Happy reading.

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
❣️BOL4 - Some
.
.
.
.

"Kenapa kita ada disini?" Pekik SinB ketika dia baru menyadari bahwa dia berada di tempat yang tidak seharusnya.

"Bantu aku. Aku sendiri juga tidak tau mengapa."

"Tapi kau membawa orang yang salah Ji ah. Ini bukan fashion style ku dalam berpakaian." SinB memberi saran pada Umji.

Bukan nya apa. Hanya saja,bayangkan. Hwang SinB mengunjungi toko dress dengan tingkat ke feminiman yang sangat tinggi. Aneh bukan? SinB saja selalu memakai long jeans dengan perpaduan Hoodie yang melekat pada tubuhnya. Seperti sekarang.

Umji juga yang mengajak SinB secara paksa dengan alasan ada urusan penting yang harus ia lakukan dengan SinB.

"Lalu aku harus bagaimana?" Umji mendengus. Dia bingung harus apa. Mungkin sebab Suga yang menawarinya. Ah tidak,tepatnya memaksanya disaat Umji tidak memiliki persiapan. Umji juga tak mengerti. Kenapa respon tubuhnya menjadi seperti ini. Bisa disebut bahwa dia juga tertarik dengan paksaan Sunbaenim nya itu.

Dress yang Umji punya di lemari nya saja hanya 3. Itupun sudah jarang dipakai dan alhasil tak cukup pada tubuhnya yang sedikit membengkak lantaran usia perkembangannya bukan? Hal itu juga membuat Umji bersemangat untuk membeli yang baru.Dengan uang yang selalu ia tabung dengan jumlah fantastis.
Sebab Suho-ayah Umji-selalu memberinya uang bulanan.

"Oh ya,kau chat saja Yuju Eonni. Karena dia yang style nya sangat glamour."

"Meski cara bicaranya mirip bar-bar." SinB menyengir. Itu fakta yang tak bisa dielak lagi. Semua tahu akan hal itu. Terutama Park Jimin. Dia kan sudah menjadi kekasih nya setelah Yuju mengungkapkan rasa sukanya.

Umji mengangguk seraya mengambil ponselnya. Memberi pesan pada Yuju. Dan menaruh nya kembali pada sakunya.

SinB sudah menjelajahi seluruh isi toko. Melihat kesana kesini layaknya anak kehilangan orang tuanya. Dan dibuntuti oleh Umji dibelakangnya.

"Sebenarnya kau ingin apa kesini? Kita baru saja pulang. Belum sampai pantat ku panas karena duduk,kau sudah menjemputku." Dumel SinB sambil meneliti setiap baju yang ada dan hanya dibalas kekehan Umji.

"Hei!!! Umji. SinB" teriakan Yuju menggema dalam toko. Terasa dipanggil,sang empunya nama menoleh dan berjalan ke arah sumber suara.

"Ada apa?" Bukan,bukan Yuju yang bertanya melainkan Umji. Refleks saja Umji mendapat tonyoran gratis dari SinB.

"Kau yang memintaku kesini. Harusnya aku yang begitu!"

"Aku lupa." Umji memperlihatkan gigi putihnya yang tersusun rapi.

"Tolong pilihkan aku satu baju saja yang sekiranya tak terlalu rame atau monoton jika ku pakai."

The Secret Garden  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang