Make Up 4: Love From The Past

4.9K 904 37
                                    

"Jangan menangis, nanti cantiknya hilang." Suara anak laki-laki di sebelahnya membuat Wonwoo menolehkan kepalanya, air mata masih setia membanjiri pipinya.

"Tapi aku laki-laki, kata ibu laki-laki tidak boleh cantik." Wonwoo si bocah kecil berusia delapan tahun itu berkata sambil mengusak air matanya.

"Aku punya cotton candy, kau mau? Kita berbagi. Namaku Jonghyun, Kim Jonghyun, kau?" Anak lelaki yang lebih tua itu mengulurkan tangannya.

"Wonwoo, Jeon Wonwoo." Mata foxy-nya menelisik setiap inchi tubuh teman baru di sampingnya. Seragam sekolah elit dengan tiga garis biru di lengannya, dua tahun lebih tua pikir Wonwoo. "Hyung baru pulang sekolah?"

"Eoh, kau memanggilku apa? Kupikir kita sebaya." Jonghyun mengangguk tanda mengerti ketika jemari lentik Wonwoo menunjuk ke arah lengannya. "Ya aku ada pelajaran tambahan di sekolah." Lanjutnya lagi, menjawab pertanyaan Wonwoo yang sempat terputus.

~~~

"Pertama Anda harus memperhatikan kinerja perusahaan yang menjual sahamnya. Semakin lama saham perusahaan tersebut berada di bursa, maka semakin bagus, tolok ukurnya minimal lima tahun. Saya sarankan Anda juga cermat mengamati mana saham yang likuid dan mana yang tidak. Perhatikan terus grafik pasar, mana saja saham yang berkategori blue-chip." Wonwoo menjelaskan secara singkat tentang analisis saham yang akan dibeli oleh klien di hadapannyaㅡKim Jonghyun, CEO New East Groupㅡyang berkali-kali menatap tajam ke arah Wonwoo, seperti memastikan bahwa matanya tak salah lihat. Jonghyun menghela napas pelan, telah duduk di seberang meja kerjanya yang megah seorang laki-laki tegap dengan tubuh ramping terbalut kemeja biru muda yang disandingkan dengan jas hitam serta celana berwarna senada.

Suatu ketika, Jonghyun memerintahkan sekretarisnyaㅡChoi Minkiㅡuntuk menyewa jasa seorang pialang saham paling handal demi mendapatkan saran di mana ia harus menginvestasikan idle-fund miliknya, orang-orang di bursa menyarankan sebuah nama yang terkenal di kalangan mereka, analisisnya tajam, perusahaan-perusahaan yang pernah memakai jasanya berkali-kali mendapat dividen besar setiap tahunnya. Nama Jeon Wonwoo akhirnya keluar seperti undian. Maka inilah keadaan ketika Jonghyun berusaha mengingat di mana ia melihat manik foxy tajam itu. Ingatannya terlempar pada masa kecil di taman dengan cotton candy berwarna biru dan anak lelaki cantik yang menangis bernama Jeon Wonwoo. Wanita malam pengantar wine. Dan lelaki yang hampir baku hantam dengan Mingyu. Jonghyun mengangguk tanda mengerti ketika Wonwoo selesai memaparkan analisisnya.

"Saya akan membantu Anda untuk memilih saham mana saja yang layak untuk anda investasikan, but remember, don't put all your eggs in the same basket, Sir. Hanya untuk mengurangi kerugian, saya yakin Anda pasti sudah mengerti." Jonghyun mengangguk lagi.

"Anda Jeon Wonwoo 'kan? Apakah anda pernah tinggal di Changwon?" Sebuah balasan acak yang diberikan oleh Jonghyun, bukan tentang saham maupun investasi. Masa lalu adalah hal yang tidak ingin dibawa lagi ke permukaan oleh Wonwoo.

Wonwoo masih diam dan Jonghyun mulai tidak sabar. "Aku, anak lelaki, taman, cotton candy biru, kau menangis, ah bagaimana ya menjelaskannya." Jonghyun mengusap tengkuknya sambil tersenyum canggung.

Mata kecil Wonwoo membeliak. Jonghyun-hyung adalah orang yang tahu dengan rinci tentang masa lalunya. Seseorang yang dadanya selalu menjadi tempat di mana air mata Wonwoo bermuara. Hyung yang mengusap punggungnya dan selalu mengatakan ia cantik dalam balutan dress milik Seulgi-noona. Wonwoo masih membeku, sungguh ia tidak ingin ada orang dari masa lalu yang mengintervensi kehidupannya yang sekarang, sekali pun itu Jonghyun, masa lalunya yang selalu ada.

"Dan kau, wanita pengantar wine di bar milik Seungcheol dan Jeonghan. Aku benar bukan?"

To be continued

P.S

Kalau ini saya yakin bukan plot twist, karena kalian pasti udah nyangka Wonwoo ada "something" sama Jonghyun ya kaaan? Btw, kalau ada kalimat yang salah tentang profesi Broker mohon dikoreksi yaa. Selamat membuka kotak pandora!

Make Up [Meanie] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang