Ini part khusus 😁😁
Bukan update atau apapun.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Saat di kamar..
Zara : "Bry, boleh aku menanyakan sesuatu?"
Bryan : "Tentu. Ingin menanyakan apa?"
Zara : "Mengapa kamu mencintaiku?"
Bryan : "Karena aku tergila - gila padamu."
Zara memutar kedua bola matanya.
Zara : "Bukan. Maksudku, mengapa kamu mencintaiku? Apa yang kamu suka dariku? Apakah aku semenarik itu bagimu?"
Bryan : "Bukan menarik saja. Selain itu juga kamu sangat menggoda."
Zara : (Memukul lengan Bryan pelan).
Bryan : "Itu benar. Lalu bagaimana denganmu? Mengapa kamu menyukaiku?"
Zara : "Karena...."
Bryan : "Karena apa? Ayolah, jangan membuatku penasaran seperti itu."
Zara : "Karena aku mencintaimu."
Setelah mendengar ucapan Zara, Bryan segera memeluknya.
Aku pun membalas pelukannya.
Bryan : "Aku mencintaimu juga. Bahkan sangat mencintaimu."
Zara : "&#+℅¢{£"
Bryan : "Ada apa?"
Zara : "Ada satu hal lagi yang ingin kutanyakan padamu."
Bryan : "Katakanlah."
Zara : "Apakah sebelum nya kamu pernah menjalin sebuah hubungan dengan wanita lain?"
Bryan : "Iya. Tetapi aku lebih banyak mengagumi mereka. Masa lalu ku hanya 1, sedangkan yang ku kagumi ada banyak wanita, tetapi terdapat 1 wanita yang sangat kukagumi sampai sekarang."
Zara : "Siapa mereka? Beritahu aku."
Bryan : "Jika aku memberitahu mu maka kamu akan mengamuk."
Zara : "Tidak. Aku berjanji. Lagipula semua orang mempunyai masa lalu. Begitu juga denganku."
Bryan : "Baiklah. Yang pertama adalah Vionitta. Ia menjadi kekasihku saat aku masih SMA. Tetapi hubungan kita hanya bertahan selama 1 bulan karena ia hanya memperasku saja."
Zara : "Tetapi Biti bilang kamu tidak pernah bermain dengan wanita mana pun. Dan, siapa wanita selanjutnya?"
Bryan : "Biti benar, tetapi dalam urusan menjalin hubungan dengan wanita, tentu aku pernah merasakan nya. Biti tidak mengetahui hal itu. Satu lagi adalah wanita yang ku kagumi hingga sekarang."
Zara : "Hmm, baiklah. Lalu siapa wanita yang kamu kagumi itu? Jangan membuatku penasaran."
Bryan : "Aku tidak akan melanjutkan nya. Aku takut nanti ada seekor macan betina yang mengamuk. Lalu seorang Bryan Samuel Clivton tidak akan mendapat jatah lagi. Aku tidak mau itu terjadi."
Zara tertawa mendengarnbya.
Zara : "Untuk apa aku mengamuk? Sudah kukatakan tadi, itu tak masalah. Lagi pula semua orang mempunyai masa lalu. Ayo, lanjutkan saja perkataanmu."
Bryan : (menghela napas). "Baiklah. Wanita yang terakhir adalah si author imut yang mempertemukan kita berdua. Tetapi aku hanya mengagumi nya saja. Ia sangat susah untuk dimiliki."
Zara : "Author kita? Bagaimana bisa?"
Bryan : "Bisa saja. Sebelum kita dekat, aku berusaha merayu nya, tetapi ia sangat cuek."
Zara : "Lalu?"
Bryan : "Aku berdoa agar dipertemukan dengan gadis impianku, dan akhirnya ini. Kita dipertemukan oleh tuhan dan oleh author tercinta. Sebaiknya kita harus mengucapkan terima kasih padanya."
Zara mengangguk cepat.
Zara : "Terima kasih author imut. Berkatmu kami dipertemukan. Jangan buat Bryan semakin mesum dan jangan buat Bryan mata keranjang. Aku mohon."
Bryan tertawa mendengar ucapan terakhir Zara. Bagaimana bisa Bryan bermain mata dengan wanita lain, kalau wanitanya saat ini sudah melampaui batas cantik dan sexy?
Bryan : "Tenang saja, author kita baik hati kok. Terima kasih, author 😊😚"
Author : "Sama - sama, Bry 😍😍😍😚"
Zara : (pergi ambil pedang lalu lari ngejer author). "Tadi aku yang ngucapin terima kasih lebih dulu, kenapa tidak dihiraukan?"
Author : (lari sambil bawa bendera putih).
***
😂😂😂😂
Maaf gajelas. Aku lagi gada pelangi di otak. Mungkin besok bakal update yang sesungguhnya 😚😊
Ditunggu ya 😊
Thank you 😉☺
KAMU SEDANG MEMBACA
My Next Door CEO ✔
RomanceBOOK 1. ~ Zara Natusha Putri Menurut perkataan Mama, tetangga baru itu masih single, tampan, hot, kaya, dan, baik. Tapi menurutku tidak. Kenapa? Karena tidak ada yang spesial dalam dirinya, yang ada adalah ia sangat menyebalkan. Ditambah lagi denga...