BintangKu (On Going)

BintangKu part 5

"Menurut gue sih yang Afgan aja Yo. Lagunya bagus" ujar Shilla

"Oke. Kalau gitu kita latihan mulai besok ya" ucap Rio yang di balas anggukan oleh Shilla.

****

'Serendah itu kah harga diri lo'batin seseorang.

Shilla dan Rio sedang asik berbincang-bincang tanpa mereka sadari bahwa jam sudah menunjukan pukul 21:30.

"Gue pamit ya Shil. Udah malam banget nih" pamit Rio.

"Oke. Sampai ketemu di Sekolah besok" ucap Shilla sambil melambaikan tangannya pada Rio.

***

Jam menunjukan pukul 06:15 masih ada 45 menit lagi sebelum bel masuk berbunyi. Namun, gadis yang memiliki dagu tirus ini sudah berada di sekolah sekitar 10 menit yang lalu.

Ify. Ya Ify yang datang saat sekolah masih sepi seperti ini. Padahal biasanya dia datang 5 menit sebelum bel berbunyi dan datang bersama dengan Rio.

Ify menenggelamkan wajahnya pada meja dengan lengan sebagai alasanya. Pikirannya sedang kacau saat ini.

"Ify!"

Ify terlonjak kaget mendengar teriakan itu. Kemudian mendongakkan kepalanya untuk menatap orang yang sudah mengganggu istirahatnya.

"Kenapa?"tanya Ify

"Tumben lo datang pagi buta begini. Biasanya juga nunggu gue di gerbang" cerocos orang itu yang tak lain adalah Rio.

"Gue kirain lo jemput Shilla" jawab Ify santai

"Shilla? Gak tuh gue gak jemput dia. Kenapa emang? Lo cemburu ya?" goda Rio

'Iya gue cemburu!'

Ingin rasanya Ify mengeluarkan kalimat tersebut tetapi, dia sadar dia dengan Rio hanya sebatas Sahabat, Ingat sekali lagi SAHABAT!!

"Fy, kok ngelamun?" tegur Rio yang membuyarkan lamunan Ify

"Hah? Eh gue gak cemburu kok. Ngapain juga gue cemburu, lo kan bukan siapa-siapa gue" ujar Ify

"Cieeee... Jadi, lo berharap lebih nih" goda Rio lagi yang membuat Ify menunduk untuk menyembunyikan rona merah pada pipinya.

"Tuh tuh pipinya merah tuh"

"Riooo berhenti godain gue!" sentak Ify yang bukannya membuat Rio berhenti menggodanya namun, malah tertawa.

Ify yang sudah sangat kesal dengan tingkah Rio akhirnya meninggalkan Rio pergi keluar kelas bersama Agni yang baru datang dan di tarik paksa oleh Ify.

**

Ify duduk di kantin di temani dengan Agni, gadis yang ia tarik tadi.

Agni menatap Ify intens. Kemudian mengerutkan keningnya melihat raut wajah Ify yang murung tak seperti biasanya.

"Lo ada masalah?" tanya Agni, yang membuat Ify mendongak menatapnya.

"Ag, kalo gue suka sama sahabat gue sendiri. Itu salah gak sih?" tanya Ify balik.

"Gak salah kok. Semua orang berhak buat suka sama siapa pun. Walaupun orang yang kita sukai adalah sahabat kita sekalipun" ujar Agni "Emang kenapa?" tanya Agni lagi.