BintangKu Part 16

592 42 11
                                    


Jadilah pembaca bijak😊jangan jadi pembaca gelap😊😊tinggalkan jejak setelah membaca😊😊😊😊

***

Ify melajukan mobilnya pelan menuju cafe yang sudah di beritahu oleh Cakka. Dirinya cukup merasa kesepian karena Gabriel tidak datang.

Ify memarkir mobilnya tepat di depan Cafe, kemudian melangkahkan kakinya masuk ke dalam cafe tersebut. Disana ia melihat sahabat-sahabatnya yang tengah bercanda. Tapi tunggu! Kenapa mereka berlima? Bukannya Gabriel tidak datang. Pikir Ify.

"Sorry. Gue telat" jawab Ify yang kini sudah berada di hadapan teman-temannya.

"Gak apa-apa kok, Fy. Kita juga baru nyampe" ujar Cakka.

Ify duduk di hadapan seseorang yang Ify tidak ketahui siapa itu. Ify menunduk saat orang itu menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Ni orang kenapa sih? Liatin gue mulu, heran deh. Kenal juga enggak" gerutu Ify dalam hatinya.

"Yo, kok lo bisa disini sih?" tanya Alvin. Ify kaget saat mendengar nama orang yang berhadapan dengannya kini. Yo? Rio kah maksud Alvin? Pikir Ify.

Ify mengangkat kepalanya untuk melihat orang tersebut benar-benar Rio atau tidak. Ify membelalakkan matanya saat melihat bahwa itu Rio, yang tengah tersenyum menatap para sahabatnya.

"Tadi, tuh gue lagi nungguin Shilla kita udah janjian disini. Tapi, dia gak jadi datang katanya ada urusan mendadak" jawab Rio

"Fy, lo kenapa diam aja?" tanya Sivia

"Gak apa-apa"

Ify memainkan ponselnya agar ia tidak melihat tatapan Rio yang sudah membuatnya jatuh cinta. Tatapan Rio yang membuatnya tidak ingin jauh dari Rio. Tatapan Rio yang sudah membuat persahabatannya hancur!

Dalam hati Ify ingin segera pergi dari cafe tersebut agar ia bisa menghindar dari tatapan Rio. Namun, apa daya Sivia dan Agni berada di samping kanan dan kirinya, Ify tahu benar jika ia berpamitan maka kedua tangan sahabatnya itu akan mencegahnya.

"Eh, di makan dong makanannya. Masa iya di liatin gitu aja. Lo juga Yo, gak usah sungkan sama kita, kita kan sahabat lo ya, walaupun kemarin sempat ada masalah" cerocos Cakka

"Haha iya nih gue makan"

***

Gabriel mendengus kesal lantaran ia tidak bisa pergi bersama teman-temannya karena sang Ayah yang memaksanya untuk makan malam bersama. Ia menatap datar pada seorang gadis yang berada di depannya, seorang gadis yang ia kenal, seorang gadis yang sudah menghancurkan hati sahabatnya.

"Selamat datang di rumah kami pak Very" ucap Ayah Gabriel

"Terimakasih. Maaf kalau kami mengganggu. Ini anak kami yang pertama Ashilla" ucap pak Very

"Anak yang cantik, cocok untuk Gabriel" ucap Ibu Gabriel

"Gabriel gak mau sama orang yang udah ngancurin hidup sahabat Gabriel" desis Gabriel pelan namun masih bisa di dengar oleh orang tuanya dan juga orang tua Shilla

"Maaf atas perkataan anak saya. Oh iya, kalian bilang Ashilla ini anak pertama bukan? Lalu dimana adiknya?" tanya Ayah Gabriel

"Sivia tidak ikut. Dia sedang ada acara bersama teman-temannya"

"Gabriel, kamu mau kan di jodohin dengan Shilla?" tanya Ibunya

"No!"

"Kenapa? Ashilla anaknya baik, cantik, dan ramah kepada orang lain"

"Tapi, di dalam hatinya dia adalah orang yang sangat busuk! Jangan harap Gabriel akan menerima perjodohan ini walaupun kalian nangis darah sekalipun!" tegas Gabriel kemudian pergi dari ruang makan yang sudah membuat mood nya buruk.

Katakan saja Gabriel tidak punya hati, dan tidak menuruti keinginan orang tua. Tapi, bukannya yang di bilang oleh Gabriel itu benar?

Ayah Gabriel menatap sendu pada Shilla yang tengah menunduk. Kemudian menatap orang tua Shilla yang tengah menahan amarahnya.

'Jangan harap hidup Ify akan tenang, Gabriel. Ini sebuah penghinaan bagi gue dan keluarga gue. Dan lo harus nerima pembalasan gue!" batin Shilla berkata

"Maafkan Gabriel. Tapi, kami akan berusaha untuk membujuk Gabriel supaya dia setuju untuk menerima perjodohan ini"

"Tentu. Tapi, harus berhasil. Kami sudah susah payah membujuk Shilla agar menerima perjodohan ini. Dan saya harap anda pun begitu"

"Baik. Akan kami usahakan.

"Kalau gitu kami pulang dulu. Permisi"

Bersambung..
Maaf baru bisa up :v
Jan lupa vote and comment guys

BintangKu (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang